Alzheimer merupakan penyakit otak yang mengakibatkan penurunan daya ingat, kemampuan berpikir dan bicara, serta perubahan perubahan perilaku secara bertahap.
Karena kesulitan tidur di malam hari, maka para penderita Alzheimer akan cenderung memilih tidur di siang harinya.
Hal ini dikarenakan sel saraf atau neuron yang ada pada otak mengalami penyusutan sehingga membuat kita tetap terjaga.
Tidur siang sendiri dikaitkan dengan peningkatan protein 'tau'.
Baca Juga: Review Gentle Hour Hydrating Jelly Cleanser. Apa Istimewanya?
FYI, protein 'tau' adalah protein yang membuat mikrotubula menjadi stabil.
Kemudian jika orang dengan penyakit Alzheimer tidur siang dengan durasi yang cukup lama maka akan membuat protein 'tau' yang ada di otaknya mengalami peningkatan yang signifikan hingga terjadi penumpukan.
Protein 'tau' yang menumpuk ini lah yang akan membuat sel-sel saraf atau neuron jadi menyusut.
Melansir dari Mirror.co.uk, orang yang terkena Alzheimer juga akan mengalami 'mood swing' dan kecemasan serta depresi yang berlebihan.
Durasi tidur yang benar
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR