CewekBanget.ID - Punggung yang sehat sangat menunjang aktivitas sehari-hari kita, pasalnya otot punggung terlibat dalam setiap gerakan yang kita lakukan.
Makanya ketika mengalami nyeri punggung, gerakan tubuh menjad terbatas dan kondisi ini menurunkan kualitas dan produktivitas kita.
Itulah alasan pentingnya menjaga kesehatan punggung dan tulang belakang kita.
Nyeri punggung bawah adalah penyebab paling umum dari kecacatan terkait pekerjaan, dan sekitar 80% orang dewasa akan mengalaminya di beberapa titik dalam hidup mereka sehingga dapat memicu sakit punggung dan mengganggu aktivitas harian.
Lalu bagaimana cara menjaga kesehatan bagian belakang tubuh kita?
Baca Juga: 3 Penyakit Serius yang Ditandai dengan Sakit Punggung. Jangan Abai!
Rutin Berenang
Berenang bisa memberi dampak yang bagus untuk membangun otot inti tubuh kita.
Saat kita bergerak, inti tubuh bekerja melawan kekuatan air.
Hal itu bisa meningkatkan kekuatan otot dan tulang di area ekstrimitas, seperti lutut, pinggul, pergelangan kaki dan kaki.
Baca Juga: Nyeri Otot Setelah Berolahraga, Gimana Cara Terbaik Meredakannya?
Lakukan Plank
Latihan plank adalah cara paling baik untuk mengutatkan otot inti.
Jika enggak terbiasa melakukannya, kita bisa menggunakan siku, kok.
Latihan plank membantu memperkuat tulang belakang, romboid dan trapezius, serta otot perut.
Latihan yang Melibatkan Pikiran dan Tubuh
Olahraga seperti tai-chi, yoga, dan pilates juga membantu memperkuat otot inti.
Jenis latihan tersebut membantu mengatasi masalah muskoletal dan memberikan efek relaksasi.
Untuk latihan pilates, khusunya, jenis latihan tersebut juga membantu membangun kekuatan inti dan memperbaiki postur tubuh.
Baca Juga: 5 Makanan yang Bisa Meredakan Nyeri Otot Setelah Olahraga. Wajib Tahu!
Atur Pola Makan dan Asupan Cairan yang Cukup
Kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko sakit punggung, karena menambah tekanan pada otot-otot tubuh.
Untuk mengatasinya, cobalah untuk menerapkan pola makan seimbang.
Mencukupi kebutuhan cairan tubuh juga membantu mendukung elastisitas dan fluiditas jaringan lunak pada persendian.
(*)
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR