Waspada COVID-19 dari Klaster Keluarga, Gini Panduan Pencegahannya!

Salsabila Putri Pertiwi - Kamis, 07 Januari 2021 | 13:16
 
ilustrasi bicara dengan orangtua

ilustrasi bicara dengan orangtua

Karakteristik Klaster Keluarga

Klaster keluarga memiliki risiko penularan 10 kali lipat lebih tinggi dibanding klaster-klaster lain, seperti klaster perkantoran dan pasar.

Faktor utama tingginya risiko penularan pada klaster keluarga adalah karena sulitnya menjaga jarak antar anggota keluarga pada saat berada di rumah.

Selain itu, pemakaian masker juga kemungkinan besar enggak akan optimal, karena saat berada di rumah masker cenderung enggak akan dipakai setiap waktu.

Jadi klaster keluarga lebih didominasi situasi atau karakteristik orang berinteraksi di dalam rumah, yang memang lebih dekat.

Dengan kontak fisik yang sangat dekat,hal ini menyebabkan kesulitan untuk terjadinya pemutusan penularan pada saat dalam satu keluarga.

Mencegah Terjadinya Klaster Keluarga

Secara umum, ada dua jalur penularan virus corona dalam klaster keluarga, yakni dari orang luar rumah yang datang berkunjung dan dari anggota keluarga yang harus keluar rumah untuk kepentingan tertentu, seperti bekerja atau berbelanja ke pasar.

Salah satu hal yang harus diperhatikan adalah ketika ada orang di luar rumah yang hadir, meskipun itu saudara atau teman.

Salah satu kuncinya adalah tetap menerapkan protokol 3M ketika kedatangan tamu.

Kemudian, ketika keluar rumah, misalnya saat harus beraktivitas di luar karena memang enggak bisa dihindari, harus dipastikan juga kalau kita menerapkan protokol 3M dengan sangat ketat di mana pun berada.

Baca Juga: Swab Antigen Sebelum Berkumpul Buat Cegah COVID-19, Efektif Enggak?

Editor : CewekBanget

Baca Lainnya



PROMOTED CONTENT

slide 4 to 6 of 9

Latest