Virus yang enggak aktif ini enggak menyebabkan sakit, tetapi mengajari sistem imun untuk memberikan respons perlawanan.
Dengan mRNA, tubuh enggak disuntik virus mati maupun dilemahkan, melainkan disuntik kode genetik dari virus tersebut.
Hasilnya, tubuh akan memproduksi protein yang merangsang respons imun.
CDC mengatakan jenis vaksin COVID-19 Pfizer-BioNTech direkomendasikan untuk orang yang berusia 16 tahun ke atas.
Sama seperti vaksin COVID-19 Moderna, CDC juga memberikan sejumlah kriteria bagi orang-orang yang enggak disarankan menerima vaksin Pfizer yang sama seperti vaksin Moderna.
Vaksin Pfizer disebut dibanderol dengan harga 20 dollar AS atau sekitar Rp 283.000,00 per dosis.
Baca Juga: Jangan Lengah, Ada Vaksin COVID-19 Bukan Berarti Pandemi Berakhir!
Vaksin Novavax
Novavax adalah perusahaan bioteknologi yang berbasis di Maryland, Amerika Serikat yang mengambil pendekatan tradisional untuk mengembangkan vaksin melawan COVID-19.
Vaksin Novavax menggunakan spike protein yang dibuat khusus yang meniru protein spike alami dalam virus Corona.
Dikutip dari Very Well Health, vaksin ini bekerja dengan memasukkan protein yang memicu respons antibodi, yang menghalangi kemampuan virus corona di masa depan untuk mengikat sel dan mencegah infeksi.
Protein tersebut dikombinasikan dengan adjuvan Matrix-M Novavax, yang penting dalam meningkatkan respons imun yang ditimbulkan oleh antigen protein.
Seperti kandidat vaksin COVID-19 lainnya, vaksin Novavax telah diuji pada orang dewasa berusia 18 tahun ke atas.
Perusahaan tersebut belum memberikan update tentang uji coba pada anak-anak dan remaja sehingga informasi mengenai kekhawatiran untuk kelompok tertentu belum diberikan, tetapi informasi ini diharapkan akan terungkap melalui uji klinis tahap akhir.
Vaksin Bio Farma
Jenis vaksin COVID-19 yang diproduksi PT. Bio Farma menjadi salah satu jenis vaksin virus Corona yang akan digunakan di Indonesia.
Dalam perkembangannya, PT. Bio Farma telah menerima sertifikat yang menyatakan fasilitas produksinya layak untuk memproduksi vaksin COVID-19.
Sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) atau Good Manufacturing Practice (GMP) ini resmi diberikan oleh Badan Pengawas Obat-obatan dan Makanan (Badan POM) kepada pihak Bio Farma.
Selain produksi, Bio Farma juga telah menyiapkan sistem distribusi yang terintegrasi digital guna memastikan jaminan kualitas dari vaksin yang akan diberikan pada rakyat Indonesia.
(*)
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR