CewekBanget.ID - Sebagian dari kita kerap merasakan sakit perut menjelang atau saat haid.
Selain sakit perut, rasa enggak nyaman yang sering muncul selama haid antara lain sakit kepala, kembung, sampai mual.
Rasa enggak nyaman saat haid yang dirasakan sejumlah cewek umumnya terkait perubahan hormon.
Namun ada beberapa kondisi yang membuat sakit perut saat haid terasa lebih menyakitkan.
Sebenarnya apa penyebab sakit perut tersebut dan bagaimana cara mengatasinya?
Penyebab Sakit Perut Saat Haid
Penyebab perut sakit saat haid umumnya berasal dari dismenore primer akibat peningkatan hormon prostaglandin.
Hormon yang dikeluarkan rahim ini menyebabkan kontraksi dan menekan pembuluh darah di sekitarnya.
Baca Juga: Cemburu Itu Cinta & 2 Mitos Lain Soal Cinta yang Ternyata Keliru!
Saat terjadi kontraksi, pasokan darah ke rahim untuk sementara terhenti.
Kondisi ini sekaligus juga menyetop aliran oksigen dari otot rahim yang mengontrol kram dan nyeri menstruasi.
Di luar kondisi normal tersebut, ada beberapa alasan kenapa perut sakit saat haid terasa lebih menyakitkan.
Beberapa diantaranya ialah endometriosis atau pertumbuhan lapisan di luar rahim seperti saluran tuba, ovarium, atau jaringan pelapis panggul.
Selain itu, faktor lain juga bisa menyebabkan sakit perut saat haid, seperti fibroid atau pertumbuhan tumor non-kanker yang dapat menekan rahim.
Bisa juga penyakit radang panggul karena infeksi pada rahim, saluran tuba, atau ovarium, serta adenomiosis atau lapisan rahim tumbuh menjadi dinding otot rahim.
Penyebab sakit perut yang lainnya yang wajib diketahui adalah kelainan serviks langka yang membuat ukurannya terlalu kecil sehingga aliran menstruasi menekan rahim, serta efek samping pemasangan alat kontrasepsi IUD.
Sebagian besar penyebab perut sakit saat haid berasal dari ketidakseimbangan kadar hormon prostaglandin.
Terdapat beberapa cewek yang lebih rentan mengalami sakit perut saat haid, yakni yang usianya di bawah 30 tahun, berasal dari keluarga yang mengalami perut sakit saat haid yang menyakitkan.
Mereka merokok, haidnya enggak teratur, belum pernah melahirkan, dan sudah pubertas sebelum usianya 11 tahun juga lebih berpotensi perut sakit saat haid.
Baca Juga: Siklus Haid Enggak Lancar? Rajin Konsumsi 7 Makanan Ini, Yuk!
Cara Mengatasi
Kendati umumnya normal, perut sakit saat haid dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Kita bisa menjajal beberapa cara meredakan sakit perut saat haid, seperti menggunakan bantalan pemanas atau koyo haid di area panggul atau punggung, atau mandi air hangat dan olahraga secara teratur.
Selain itu, coba makan makanan bergizi yang mengandung vitamin B6, B1, E, asam lemak omega3, kalsium, dan magnesium; latihan teknik relaksasi atau yoga; minum obat antiperadangan sebelum haid; tidur dengan posisi lutut ditekuk; dan mengurangi asupan garam, alkohol, kafein, dan gula.
Apabila perut sakit saat haid terasa sangat mengganggu, kita perlu berkonsultasi ke dokter, terutama jika disertai gejala demam, nyeri panggul parah, nyeri tiba-tiba, dan area kewanitaan berbau tak sedap.
(*)
Baca Juga: Saat Menstruasi Sebaiknya Ganti Pembalut Setiap Berapa Jam Sekali Ya?
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Kinanti Nuke Mahardini |
KOMENTAR