CewekBanget.ID - Pasti sering nih kita mendengar tentang beberapa orang yang akan lari ke makanan saat moodnya enggak stabil.
Misalnya saat sedang merasa stres atau sedang marah dan bete pada orang sekitar, terus memperbaiki mood dengan mengonsumsi banyak makanan.
Kondisi tersebut disebut dengan emotional eating dan jika udah menjadi kebiasaan bisa menimbulkan efek buruk bagi kesehatan kita lho.
Baca Juga: Cewek Harus Tahu! Ini 4 Cara Tepat Memilih Pembalut Sesuai Kebutuhan
Nah, ada beberapa hal yang bisa dilakukan buat kita yang punya kebiasaan emotional eating biar enggak berlebihan kalau makan saat stres.
Apa aja? Yuk cari tahu, girls!
Cari tahu alasan emotional eating
Yup, kita harus menemukan apa sih yang jadi penyebab dari emotional eating kita tersebut, girls.
Kalau tiap kita bosan muncul perasaan ingikn selalu makan, coba deh buat mengisi waktu dengan melakukan beberapa hal.
Kalau emotional eating muncul saat mood kita lagi enggak baik, atau saat sedang merasa marah dan butuh meluapkan emosi, coba untuk menarik napas panjang atau segera perbanyak minum.
Ingat ya, girls kalau kepengingan buat makan adalah karena emosi aja, bukan karena kita benar-benar merasa lapar.
Baca Juga: Duh! 5 Kebiasaan Remaja Ini Tak Sadar Bikin Kulit Cepat Keriput!
Pilih memakan buah-buahan
Melansir dari Hellosehat, kalau kepenginan ngemil besar, bisa dicoba dengan makan buah-buahan.
Cukup simpel aja kayak sediakan buah pisang atau apel di rumah atau di tempat terjangkau dan terlihat olehmu.
Sambil ditanamkan dalam mindset kita kalau bisa memakan buah-buahan untuk memenuhi emotional eating kita.
Minum teh hitam
Saat pikiran kita sedang stres, hormon kortisol di dalam tubuh juga akan meningkat dan membuat berat badan ikutan naik.
Nah, buat menurunkan hormon ini, sebaiknya minum segelas teh hitam, deh.
Sambil minum teh, bisa juga dengan mengatur pernapasan agar lebih tenang.
Baca Juga: #ProtectWayV Trending Setelah Member WayV Luapkan Kemarahan dan Posting Foto Sasaeng
Olahraga
Yup, olahraga selain bagus untuk kesehatan fisik juga bagus untuk kesehatan mental dan pikiran.
Aktivitas olahraga juga membantu menurunkan risiko hormon pemicu dari depresi, kecemasan, atau insmonia yang cenderung membuat emotional eating muncul.
(*)
Penulis | : | Septi Nugrahaini Rahmawati |
Editor | : | Septi Nugrahaini Rahmawati |
KOMENTAR