Munculnya rambut pada kemaluan sering kali menjadi tanda fisik kematangan seksual.
Seperti yang telah disebutkan, salah satu fungsi utama rambut kemaluan ada pada kemampuannya untuk mengurangi gesekan selama berhubungan seksual. Kok bisa?
Pasalnya, kulit di area sekitar alat kelamin sangat sensitif, sehingga rambut kemaluan secara alami dapat mengurangi gesekan selama hubungan seksual, agar enggak terjadi kelecetan.
Rambut kemaluan juga dapat membantu menghentikan bakteri dan mikroorganisme lainnya yang bisa memasuki tubuh; secara khusus, rambut kemaluan dapat membantu menjebak kotoran dan patogen yang mungkin masuk ke dalam tubuh melalui vagina atau penis.
Berdasarkan sebuah penelitian pada tahun 2017, rambut kemaluan membantu mengurangi risiko tertular infeksi menular seksual (IMS), namun studi tambahan diperlukan untuk membuktikan efek rambut kemaluan efektif mencegah infeksi.
Jumlah Rambut Kemaluan
Rambut kemaluan normal dan jumlah rambut di daerah kemaluan bervariasi dari orang ke orang.
Enggak ada standar untuk jumlah, ketebalan, atau area yang akan ditutupi oleh rambut kemaluan.
Orang mungkin melihat variasi ekstrem dalam pertumbuhan rambut karena perubahan hormon.
Misalnya seseorang mungkin melihat rambut kemaluan yang berlebihan sebagai akibat dari sindrom ovarium polikistik, sementara yang lain mungkin melihat rambut kemaluan rontok karena penuaan.
Baca Juga: Jangan Cukur Habis! Ini 5 Manfaat Rambut Vagina Buat Kesehatan!
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Kinanti Nuke Mahardini |
KOMENTAR