CewekBanget.ID - Diantara kita pasti ada yang rajin mencukur rambut kemaluan. Sebaliknya, ada juga yang jarang bahkan tidak pernah mencukurnya sama sekali.
Hal tersebut wajar kok, girls. Sebab, mencukur rambut kemaluan adalah pilihan masing-masing.
Meski pilihan, kita tetap harus tahu fungsi rambut kemaluan yang justru melindungi area kemaluan atau vagina bagi cewek, lho!
Apa saja ya, manfaat rambut kemaluan?
Baca Juga: Rambut Kemaluan Disarankan Enggak Dicukur Karena 7 Alasan Ini!
Fungsi Rambut Kemaluan
Para peneliti berteori, rambut kemaluan memiliki tiga tujuan utama bagi tubuh manusia.
Ketiga tujuan tersebut antara lain mengurangi gesekan saat berhubungan seks, mencegah bakteri dan mikroorganisme lainnya menular ke orang lain, dan mempertahankan suhu optimal untuk alat kelamin.
Munculnya rambut pada kemaluan sering kali menjadi tanda fisik kematangan seksual.
Seperti yang telah disebutkan, salah satu fungsi utama rambut kemaluan ada pada kemampuannya untuk mengurangi gesekan selama berhubungan seksual. Kok bisa?
Pasalnya, kulit di area sekitar alat kelamin sangat sensitif, sehingga rambut kemaluan secara alami dapat mengurangi gesekan selama hubungan seksual, agar enggak terjadi kelecetan.
Rambut kemaluan juga dapat membantu menghentikan bakteri dan mikroorganisme lainnya yang bisa memasuki tubuh; secara khusus, rambut kemaluan dapat membantu menjebak kotoran dan patogen yang mungkin masuk ke dalam tubuh melalui vagina atau penis.
Berdasarkan sebuah penelitian pada tahun 2017, rambut kemaluan membantu mengurangi risiko tertular infeksi menular seksual (IMS), namun studi tambahan diperlukan untuk membuktikan efek rambut kemaluan efektif mencegah infeksi.
Jumlah Rambut Kemaluan
Rambut kemaluan normal dan jumlah rambut di daerah kemaluan bervariasi dari orang ke orang.
Enggak ada standar untuk jumlah, ketebalan, atau area yang akan ditutupi oleh rambut kemaluan.
Orang mungkin melihat variasi ekstrem dalam pertumbuhan rambut karena perubahan hormon.
Misalnya seseorang mungkin melihat rambut kemaluan yang berlebihan sebagai akibat dari sindrom ovarium polikistik, sementara yang lain mungkin melihat rambut kemaluan rontok karena penuaan.
Baca Juga: Jangan Cukur Habis! Ini 5 Manfaat Rambut Vagina Buat Kesehatan!
Rambut Kemaluan Enggak Higienis?
Mengingat fungsinya untuk menjebak kotoran dan keringat, rambut kemaluan bisa jadi lebih menyengat daripada area tubuh yang lebih sedikit atau enggak ditumbuhi rambut.
Seperti area tubuh lainnya, rambut kemaluan memang membutuhkan pembersihan rutin dan kita harus mencuci area vagina setiap kali mandi, sebab menjaganya tetap bersih dapat membantu mencegah bau.
Saat ini, selain untuk menghindari adanya kutu, memang belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan manfaat kesehatan apa pun yang terkait dengan menghilangkan rambut kemaluan.
Tapi kalau memang faktor higienitas menjadi alasan kita mencukur rambut kemaluan enggak masalah girls.
Asal enggak sampai dipangkas habis karena dapat membahayakan vagina, ya!
(*)
Baca Juga: Biar Enggak Pegal-pegal, Ini Cara Menentukan Posisi Tidur Terbaik!
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Kinanti Nuke Mahardini |
KOMENTAR