CewekBanget.ID - Hayo ngaku, siapa yang doyan banget makan kol goreng bersama makanan seperti pecel ayam atau lele?
Saking sukanya mengonsumsi kol goreng, beberapa dari kita justru kerap meminta agar kol mentah yang biasanya menjadi lalapan juga ikut digoreng.
Nikmat banget ya disantap dengan nasi hangat dan lauk. Meski begitu, sebenarnya kol goreng itu baik untuk kesehatan enggak, sih?
Baca Juga: Terlalu Doyan Makan Kol Goreng Bisa Sebabkan 3 Bahaya yang Enggak Terduga Ini. Enggak Nyangka!
Kol Goreng
Proses menggoreng kol dalam waktu singkat akan membuat tekstur kol menjadi lebih lunak.
Namun dalam waktu yang lama, kol akan menjadi kering dan renyah.
Warna kol yang semula putih juga akan berubah menjadi kecoklatan.
Memang enggak bisa dimungkiri, menggoreng juga membuat kol lebih beraroma; tapi bagaimana dengan nilai gizi kol goreng?
Bahaya Kol Goreng
Proses penggorengan memiliki dua tahapan.
Pertama, proses dehidrasi atau berkurangnya kelembapan dalam makanan.
Lalu, proses minyak ataupun lemak yang terkandung di dalamnya menyerap ke dalam makanan.
Proses ini membuat kelembapan dan cairan di dalam kol ikut berkurang dan digantikan dengan minyak.
Baca Juga: Viral Menggoreng Makanan dengan Air Fryer, Benarkah Lebih Sehat?
Sayuran adalah bahan makanan yang kalau digoreng paling banyak menyerap minyak.
Hal ini berarti nutrisi yang terdapat dalam sayur kol akan hilang.
Proses penggorengan akan membuat kandungan air berkurang signifikan, serta vitamin dan antioksidan berkurang dalam jumlah banyak.
Semakin lama penggorengan, maka semakin banyak zat gizi yang berkurang.
Makanya, meski kol goreng rasanya memang enak, sebaiknya sayuran seperti kol enggak digoreng agar nutrisi yang terkandung di dalamnya dapat diserap tubuh secara optimal.
(*)
Baca Juga: 8 Hal Tentang Toma Nakamura, Trainee 'Produce 101 Season 2' Jepang yang Berasal dari Bali!
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Kinanti Nuke Mahardini |
KOMENTAR