Memahami apology language orang lain secara tepat akan membantu kita meminta maaf dengan cara yang membuat semua pihak merasa didengarkan dan dihargai.
Jika tujuan akhir adalah untuk move on dari argumen dengan orang lain, rasanya enggak masuk akal untuk mengungkapkan penyesalan dan menerima tanggung jawab jika orang yang berkonfrontasi dengan kita butuh diri kita untuk melakukan restitusi demi merasa lebih baik tentang situasi tersebut.
Orang-orang memakai apology language yang berbeda dan penting untuk memahaminya bukan hanya untuk mengerti orang lain lebih mendalam, tapi juga untuk diri kita sendiri.
Kesalahpahaman dapat muncul jika kita dan orang-orang terdekat kita memiliki apology language yang berebeda.
Satu-satunya cara untuk menghindarinya adalah untuk mengetahui tipe satu sama lain dan bersikap berdasarkannya kapanpun dibutuhkan.
Baca Juga: 4 Zodiak Ini Enggak Bakal Memaafkan Kita Apapun yang Terjadi!
Yang Bisa Dilakukan Jika Apology Language Berbeda Dari Orang Terdekat
Kita bisa berusaha untuk memahami dan membuat niat untuk mempraktikkan apology language satu sama lain sebagai cara untuk menjadi lebih dekat dan pulih bersama.
Bahkan jika rasanya kurang familier untuk meminta maaf atau menerima tanggung jawab untuk sesuatu.
Kebutuhan orang tersayang juga perlu dipertimbangkan, sama seperti kebutuhan kita sendiri.
Juga setelah berdebat, apa yang harus kita lakukan dan hal ini bisa diketahui lewat komunikasi.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, 19 Mei 2020. Scorpio Jangan Malu Buat Minta Maaf!
Cara Mengetahui Apology Language Seseorang
Gary Chapman sebagai pencipta konsep ini sebenarnya telah merancang model kuis yang mudah dilakukan agar kita bisa mengetahui bahasa permintaan maaf kita.
Namun selain kuis tersebut, kita bisa melakukan journalling atau berbicara dengan seorang terapis untuk membantu kita memahami apology language diri sendiri dan apa yang dibutuhkan dari orang lain.
Ditambah lagi, seperti yang telah dibahas sebelumnya, komunikasi adalah kunci!
Jadi mintalah orang-orang yang kita sayangi untuk mempelajari apology language mereka masing-masing.
Pengetahuan ini akan membantu menghindari perselisihan dalam hubungan dan memperbaiki hubungan yang retak.
(*)
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR