Meski begitu, laki-laki juga bisa menjadi korban manipulatif,lho!
Pakai kata Cinta
Dalam sebuah hubungan yang enggak sehat, individu yang paling berkuasa dalam suatu hubungan akan menggunakan cinta dan harapan untuk memanipulasi pasangannya.
Setelah keburukannya terungkap, pelaku akan kembali memberikan cinta dan harapan atau janji untuk menutupi perilakunya yang manipulatif.
Kesulitan Keluar Dari Hubungan Manipulatif
Selain yang telah disebutkan, kadang pelaku memilikiabandonment issueatau masalah pengabaian karena kurang diperhatikan oleh keluarganya.
Alasan tersebut yang sering kali menjadi caraseseorang untukmembuat pacarnya merasa iba dan sulit meninggalkan hubungan yang toxic tersebut.
Meski kadangdikenal sangat baik dan menyenangkan, tapi saat kita sedang berdua,pelaku akan berubah menjadi obsesif, kasar, dan suka merendahkan.
Sifat-sifat tersebut juga bisa membuat kitasusah bertemu teman-teman atau orang yang bisa kita percaya, sehingga kita kesulitan untuk keluar dari hubungan tersebut.
Makanya, orang-orang yang terjebak di dalam hubungan yang manipulatif harus segera meminta pertolongan, entahpada keluarga, teman-teman, atau psikolog.
Jika kita merasaenggak nyaman untuk melakukan sesuatu yang diinginkan oleh pasangan, sebaiknya langsung kita tolak.