5 Tips Berbaikan dengan Saudara Setelah Bertengkar. Jadi Lebih Akur!

CewekBanget.ID - Berselisih dengan orang lain mungkin satu hal, tapi pertengkaran dengan saudara seperti adik, kakak, atau kembaran kita adalah hal yang kadang mengusik pikiran kita.

Pasalnya, kebanyakan dari kita masih tinggal seatap dengan mereka, sehingga hubungan menjadi canggung jika kita dan mereka bertengkar sementara kita masih pasti saling bertemu setiap hari.

Berbaikan dengan saudara kita juga mungkin bukan hal yang mudah jika kita dan mereka sama-sama keras kepala dan terlalu emosi terhadap satu sama lain.

Baca Juga: Sissy Prescillia Bongkar Rahasia Vanesha Prescilla. Bandel Banget?

Nah, daripada berantem terus, yuk tenangkan diri dan ikuti tips berikut ini supaya kita bisa berbaikan dengan saudara kita.

Malah, bisa jadi kita dan mereka bakal jadi lebih akur setelah ini, lho!

Minta Maaf

Tentunya enggak mungkin kita berharap hubungan dengan kakak atau adik membaik tanpa ada pihak yang meminta maaf.

Jika kita pengin memperbaiki hubungan dengan mereka, coba hampiri mereka dan pastikan apa yang membuat mereka kesal atau marah pada kita.

Dengarkan kakak atau adik kita baik-baik dan kalau kita memang melakukan hal yang salah, sebaiknya kita langsung meminta maaf.

Permintaan maaf memang enggak dapat memperbaiki banyak hal, tapi itu adalah kesempatan yang baik untuk menunjukkan kepada saudara kita bahwa kita betul-betul mendengarkan mereka dan berniat untuk berubah ke depannya.

Jelaskan Situasinya dengan Tenang

Setelah kakak atau adik menjelaskan perasaan mereka dan kita meminta maaf, kita juga boleh menjelaskan situasi kita, kok.

Ini juga penting jika masalah antara kita dan saudara kita berawal dari kesalahpahaman.

Tapi jangan gunakan kesempatan ini untuk meledakkan emosi kita sendiri dan malah kembali menyalahkan saudara kita, ya!

Ingat untuk tetap tenang terlepas dari reaksi mereka dan jangan menginisiasi pertengkaran lagi; ini saatnya kita dan mereka menemukan jalan agar dapat move on.

Agree to Disagree

Pertengkaran biasanya dimulai dari perselisihan atau perbedaan pendapat antara kita dan saudara kita.

Perbedaan itu mungkin masih terasa bahkan setelah kita meminta maaf dan saling menjelaskan diri.

Alih-alih terus bertengkar karena merasa paling benar, sebaiknya kita dan adik atau kakak sepakat bahwa enggak semua hal mesti disetujui bersama atau agree to disagree.

Kita toh enggak bisa memaksakan sudut pandang masing-masing, apa lagi jika hal yang didebatkan juga sebetulnya enggak seserius itu.

Baca Juga: 7 Gaya Kompak Adik Atta Halilintar, Saaih dan Sajidah Halilintar!

Lakukan Hal Menyenangkan Bersama

Berbaikan dengan saudara mungkin bakal terasa sulit dan canggung, terutama jika lingkungan keluarga kita cenderung enggak akrab dengan kebiasaan mengekspresikan diri dan menyampaikan perasaan, atau jika masalah antara kita dan mereka sudah terlalu jauh.

Kalau kita merasa hubungan kita dan adik atau kakak masih terganjal masalah yang lalu, cobalah untuk melakukan hal menyenangkan bersama mereka di kala senggang.

Kita bisa membelikan makanan kesukaan mereka atau mengajak mereka liburan bersama.

Kalau saudara kita menerima tawaran kita dan sikapnya berubah setelah itu, berarti mereka telah memaafkan kita.

Baca Juga: Megan Domani Bocorin Kalau Bryan Ternyata Gampang Marah dan Baperan!

Beri Mereka Waktu

Mungkin saudara kita telah begitu kesal atau kecewa sehingga mereka enggak bisa langsung memaafkan kita.

Jangan langsung ikut kesal, girls. Ingat, setiap orang butuh waktu berbeda-beda untuk dapat move on dari masalah yang dihadapi.

Yang dapat kita lakukan adalah meminta maaf secara tulus dan menunjukkan niat untuk berubah serta berusaha membuat mereka merasa lebih baik, tapi kita juga enggak bisa memaksa mereka untuk memaafkan kita.

Kalau mereka sudah membaik, mereka pasti dapat kembali berjalan dan meninggalkan perkara tersebut, kok.

(*)

PROMOTED CONTENT