Umumnya ghosting terjadi pada masa PDKT, tapi enggak menutup kemungkinan terjadisaat pacaran.
Bahkan girls, dilansir dari Kompas.com, ghosting adalah langkah akhir dari sebuah silent treatment, yang dipandang oleh para profesional kesehatan mental sebagai bentuk kekejaman emosional, lho!
Baca Juga: Ramai Kasus Kaesang dan Felicia, Kenali 5 Ciri Utama Cowok Ghosting!
Ada banyak hal yang bisa jadi penyebab atau alasan seseorang melakukan ghosting. Kita pun bisa lebih hati-hati dengan mengetahui ciri-ciri seseorang yang melakukan ghosting.
Ghosting juga ada batasnya, lho!
Namun terkadang, ada juga yang menganggap menghilang atau nge-ghosting itu adalah hal yang wajar, karena bisa jadi orang tersebut sibuk, atau memang dia tipe yang enggak intens kalau komunikasi.
Tapi girls, ghosting atau menghilang pun ada batasannya. Ketika sudah berlebihan, itu bukan lagi sebuah hal yang bisa kita anggap wajar.
Perlu kita perhatikan, ini 4 tanda kalau ghosting yang dilakukan oleh pacar atau gebetan kita sudah enggak bisa ditoleransi lagi alias kelewat batas!
1. Sudah benar-benar enggak berkomunikasi dalam jangka waktu yang lama
Mungkin kita, sebagai korban ghosting, masih bisa memaklumi ketika pacar atau gebetan 'menghilang' untuk sementara waktu. Bisa jadi doi memang butuh waktu buat sendiri, kan?
Tapi ketika pacar atau gebetan sudah benar-benar enggak bisa kita hubungi atau bahkan sengaja memutus komunikasi, yang membuat kita dan dia benar-benar enggak berkomunikasi dalam waktu yang lama, misalnya berbulan-bulan, itu sih sudah enggak bisa ditoleransi, girls!