Melansir Medical News Today, para peneliti di tahun 2014 menemukan bahwa dari 48.000 orang, sebagian yang meningkatkan konsumsi kopi mereka seenggaknya secangkir per hari selama lebih dari 4 tahun 11% berisiko lebih rendah terhadap diabetes dibanding yang enggak melakukannya.
Sementara meta-analisis di tahun 2017 menyimpulkan bahwa orang yang meminum 4-6 cangkir kopi, baik yang mengandung kafein maupun enggak, setiap harinya memiliki risiko lebih rendah terhadap sindrom metabolisme, termasuk diabetes.
Mengurangi Risiko Penyakit Otak
Kafein dalam kopi dan berbagai minuman lainnya, misalnya teh, terbukti dapat membantu melindungi kita dari penyakit yang menyerang otak seperti Parkinson dan Alzheimer.
Studi di tahun 2012 juga menunjukkan bahwa kafein dalam kopi dapat membantu pergerakan pasien Parkinson.
Selain itu, temuan juga menunjukkan orang yang rajin minum kopi lebih cenderung terhindar dari depresi dan kondisi kognitif seperti Alzheimer.
Baca Juga: Kram Menstruasi Makin Parah Kalau Konsumsi Kopi dan 5 Makanan Lain
Source | : | Medical News Today |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR