Cegukan adalah kondisi ketika kita tiba-tiba mengeluarkan bunyi 'hik' dan dapat berlangsung singkat hingga berjam-jam.
Cegukan dapat terjadi ketika terjadi kontraksi pada diafragma atau membran otot yang memisahkan rongga dada dan rongga perut.
Dilansir dari WebMD, umumnya diafragma tertarik ke bawah ketika kita menarik napas dan kembali rileks setelah kita membuang napas agar udara dapat keluar melalui hidung dan mulut.
Baca Juga: 5 Fakta Cegukan yang Harus Kita Tahu Biar Enggak Salah Kaprah!
Tetapi bisa saja ada yang mengganggu diafragma sampai kejang dan malah menyedot udara ke tenggorokan dan mengenai kotak suara, sehingga timbul bunyi khas cegukan.
Cegukan juga disertai tekanan di bagian dada, perut, dan tenggorokan.
Cegukan dapat disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari fisik hingga emosional.
Beberapa aktivitas seperti makan terlalu banyak atau terlalu cepat, minum minuman berkarbonasi atau alkohol, dan menelan udara ketika makan permen atau permen karet bisa menyebabkan cegukan.
Selain itu, cegukan juga bisa disebabkan oleh perasaan gugup atau excited, stres, dan perubahan temperatur mendadak.
Source | : | WebMD,Mayo Clinic |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR