CewekBanget.ID - Di masa sekarang, harusnya bukan hal yang tabu lagi ya kalau ada perempuan yang menjadi pemimpin.
Perempuan juga enggak kalah dengan laki-laki saat ia sedang memimpin atau memulai sebuah usaha.
Ide kreatif dan pengembangan selalu dilakukan biar update dan enggak ketinggalan zaman, apalagi di era pandemi seperti sekarang ini, girls.
Baca Juga: Global Money Week: Literasi Keuangan untuk Remaja Itu Penting!
Nah, ShopeePay Talk kembali hadir dengan tema
spesial yang membahas tentang Kiprah Sukses Para Perempuan Hebat di Balik Bisnis dan Industri.
Acara ini dilangsungkan secara online pada Rabu, 17 Maret 2021 dan dihadiri oleh 4 perempuan inspiratif yang menjadi pembicara.
Yaitu Head of Strategic Merchant Acquisition ShopeePay Eka Nilam Dari, Vice President Marketing & Distribution Channel Citilink Indonesia Amalia Yaksa Parijata, Co-Founder Eatlah Charina Prinandita, dan Founder Womanpreneur Community Irma Sustika dalam membangun karir, bisnis dan komunitas.
Baca Juga: Enggak Sehat, Ini Bahaya Terlalu Banyak Minum Air Putih! Hati-hati!
Perempuan juga bisa menjadi pendukung ekonomi
Eka Nilam Dari, Head of Strategic Merchant Acquisition ShopeePay mengatakan jika , perkembangan pesat teknologi di era digital ini juga dapat dimaksimalkan untuk membantu mengembangkan potensi diri dalam berkarir atau berbisnis para perempuan.
Dengan peluang dan kemajuan teknologi yang ada, para perempuan juga dapat meningkatkan kesejahteraan dirinya serta berpartisipasi aktif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.
Untuk itu, perlu ditingkatkan lagi nih literasi digital keuangan, karena gap antara perempuan dan laki-laki i menjadi salah satu faktor yang menghambat perempuan dalam memanfaatkan teknologi untuk mengejar kesuksesan dalam berkarir dan berbisnis.
Baca Juga: Afganson is Coming Jadi Trending, Afgan dan Jackson 'GOT7' Umumkan Kolaborasi!
Inovasi harus selalu dikembangkan
Sementara itu, Amalia Yaksa yang merupakan Vice President Marketing & Distribution Channel Citilink Indonesia mengatakan dirinya bersama tim percaya kalau strategi dan inovasi perlu dilakukan.
Apalagi dirinya yang berkecimpung dalam usaha jasa harus selalu menyediakan layanan yang sesuai dengan kebutuhan pengguna maskapai, khususnya a di masa pandemi ini dengan memanfaatkan teknologi.
Meski mandiri, perempuan juga membutuhkan dukungan sekitar
Charina Prinandita, Co-Founder Eatlah mengungkapkan kalau dukungan dari lingkungan sekitar mulai dari keluarga, teman, hingga mitra bisnis adalah poin penting yang dibutuhkan bagi perempuan untuk membangun sebuah bisnis.
"Saya ingin para perempuan Indonesia tidak ragu untuk mencari dukungan eksternal guna mendorong mereka untuk berani memulai bisnis sendiri dan dapat mandiri secara finansial," imbuhnya.
Baca Juga: Kebanyakan Minum Air Putih Ternyata Bisa Berbahaya Juga! Apa Tandanya?
Perempuan berbisnis? Siapa takut!
Irma Sustika, Founder Womanpreneur Community juga hadir di acara ini mengatakan kalau masih banyak perempuan Indonesia yang terbelenggu stigma sosial di lingkungan masyarakat.
Seperti perempuan yang harus berfokus untuk mengurus rumah tangga.
Namun, di era yang serba digital saat ini, perempuan Indonesia diberikan akses untuk berbisnis dan berkarya, bahkan dari rumah sekalipun.
Ia menekankan kalau perempuan juga harus bermanfaat untuk lingkungan sekitarnya juga.
(*)
Penulis | : | Septi Nugrahaini Rahmawati |
Editor | : | Septi Nugrahaini Rahmawati |
KOMENTAR