Mengapresiasi keberaniannya buat speak up
Kembali pada orang-orang penderita penyakit mental enggak merasa bebas buat menceritakannya, jadi saat ia percaya buat membukanya, jangan dibuat sebagai bahan bercandaan.
Butuh keberanian buat seseorang akhirnya bisa terbuka, apresiasi dia dengan sepenuh hati.
Baca Juga: Infeksi Jamur dan 4 Faktor yang Jadi Penyebab Vagina Terasa Gatal!
Seolah merasakan perasaan nyaman saat mendapat dukungan
Enggak semua orang dengan penyakit mental mau membuka percakapan dengan orang lain tentang apa yang dirasakannya.
Yakinkan dia kalau ia bisa mengatakan apapun yang dirasakan dan kamu bisa menjadi pendengara yang baik untuknya.
Tunjukkan kalau kamu memiliki empati pada ceritanya dan berikan dukungan non verbal, seperti buat selalu melihat ke arah matanya saat ia bercerita atau memegang erat tangannya ketika ia sedang berbicara.
Selalu memikirkan tentang dua sisi lain sebelum berbicara, misal tentang body shaming
Kita enggak pernah tahu apa yang dihadapi dan dirasakan oleh orang yang menderita eating disorder.
Ada yang dikomentari karena badannya terlalu berisi, padahal ia udah berusaha keras untuk menurunkan berat badannya atau ada yang dibilang memiliki badan yang kurus padahal menurutnya ia sedang berjuang buat menaikkan berat badan.
Kalau lama enggak bertemu, ada topik lain selain membicarakan tentang penampilan fisik gemuk atau kurus, katakan kalau ia terlihat lebih sehat atau tentang kabar studinya dan lainnya.
Penulis | : | Septi Nugrahaini Rahmawati |
Editor | : | Septi Nugrahaini Rahmawati |
KOMENTAR