Dilansir dari Kompas.com, Selasa (28/4/2020), Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Dr H Syamsul Hidayat menjelaskan, bagi umat Muslim yang tengah berpuasa di bulan Ramadhan tetap diperbolehkan untuk tidur dengan secukupnya.
"Ya tidur tentu boleh tapi secukupnya, dan lebih banyak diisi kegiatan produktif dunia dan akhirat," kata Syamsul.
Secara umum, tidur siang sendiri memberikan sejumlah manfaat bagi kita yang menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
Memperkuat Daya Ingat dan Fokus
Fyi, tidur siang memengaruhi kemampuan kognitif kita sebagai manusia karena area otak yang berfungsi untuk menyimpan memori akan kembali diaktifkan saat kita tidur.
Aktivitas saraf tersebut pun memperkuat kemampuan daya ingat jangka panjang.
Jadi kita akan lebih mudah untuk memahami dan mempelajari sesuatu sekaligus mengingatnya.
Mengurangi Stres
Saat kita mengantuk, hormon kortisol yang berfungsi untuk mengatur respon tubuh terhadap hal yang menegangkan seperti stres akan meningkat.
Stres pun otomatis akan semakin terasa seiring dengan peningkatan hormon kortisol.
Nah, tidur siang dapat membantu tubuh untuk menurunkan kadar kortisol dan menurunkan tekanan darah sehingga stres dan risiko penyakit jantung berkurang.
Baca Juga: Vaksinasi Saat Berpuasa? MUI & Satgas Penanganan Covid-19: Tak Batal!
Meningkatkan Kesehatan Jantung
Ketika kita mengantuk, terjadi peningkatan tekanan darah yang dapat memperberat kerja jantung.
Makanya, tidur adalah solusi untuk mengatasi kantuk dan menjaga kesehatan jantung, terutama saat sedang berpuasa.
Tidur siang dapat membantu kita mengistirahatkan jantung sejenak.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR