Menurut kacamata ilmu gizi, seharusnya tak ada perbedaan pola makan berpuasa dan tidak. "Perbedaannya hanyalah waktu makan yang berubah.
Perlu diingat, puasa adalah ibadah, sehingga seharusnya tidak ada perbedaan pola makan dengan bulan-bulan lainnya," ungkap dokter ahli gizi Tirta Prawita Sari dalam acara buka bersama media.
Panduan makan yang sehat saat berpuasa pun sejatinya sama dengan saat enggak berpuasa.
"Masalah yang dihadapi saat puasa adalah dehidrasi dan menjaga agar perut tidak kelaparan dari pagi sampai magrib tiba," katanya.
Baca Juga: Menggosok Gigi Saat Puasa Ramadan, Diperbolehkan Atau Enggak Sih?
Minum Terlalu Sedikit atau Terlalu Banyak
Masalah dehidrasi bisa dicegah dengan minum yang cukup saat sahur. Jangan terlalu banyak, jangan terlalu sedikit juga ya.
Kalau terlalu banyak nanti perut kita akan begah dan justru bikin kita jadi lemas saat beraktivitas.
Langsung Tidur Habis Sahur
Langsung tidur kembali selesai bersahur juga enggak disarankan. Terlebih lagi ketika saat sahur kita mencerna daging.
"Pencernaan kita belum selesai bekerja. Akibatnya timbul banyak gas di perut. Perut terasa kembung dan tidak enak sepanjang hari," ujar Dr. Tirta.
Penulis | : | None |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR