Gunakan Bahasa yang Dipelajari Sesering Mungkin
Masih seperti poin pertama, dengan berkumpul bersama orang-orang yang memiliki kesamaan minat dan niat belajar bahasa baru, kita bakal lebih terpacu untuk terus berkembang dan belajar.
Usahakan untuk selalu melibatkan bahasa yang sedang kita pelajari dalam percakapan, meski hanya sepenggal. Jangan lupa juga untuk mempelajari konteks penggunaan kata atau kalimat dalam bahasa asing tersebut.
Selain itu, kita bisa mendorong diri untuk terus belajar dengan mengubah pengaturan bahasa di gadget, membaca buku dan mendengarkan musik dengan bahasa tersebut, hingga menonton film dengan bahasa yang dimaksud tanpa menyalakan subtitles bahasa yang telah kita kuasai.
Ini cepat atau lambat akan membuat kita terbiasa melihat bahasa asing yang dipelajari sebagai sesuatu yang familier dan kita akan mulai paham penggunaan berbagai istilahnya dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Kepoin Nama-nama Karakter Kartun Spongebob Squarepants Versi Korea
Utamakan Kefasihan, Bukan Akurasi
Fyi girls, lebih penting untuk menjadi fasih dalam berbahasa asing terlebih dulu alih-alih tepat secara teori atau kerap kita kenal sebagai grammatically correct.
Pasalnya, kita akan tetap kesulitan untuk menggunakan bahasa asing dalam percakapan umum kalau sekadar tahu teori tanpa memahami bagaimana pelafalan kata-kata dalam bahasa tersebut secara lancar sehari-hari.
Kita mungkin melakukan kesalahan dalam menggunakan bahasa asing, tapi enggak apa-apa! Nanti kita pasti akan selalu belajar hal baru tentang bagaimana bahasa tersebut digunakan pada umumnya.
Selain itu, keuntungan memfokuskan diri pada cara berbahasa yang fasih adalah kita dapat lebih mudah memahami slang atau kosakata dan kalimat gaul yang mungkin enggak bisa kita pelajari dari buku teks dan panduan berbahasa.
Para natives atau orang-orang asli pengguna bahasa tersebut juga akan lebih mudah memahami pesan kita apabila kita dapat menyampaikannya secara fasih, ketimbang benar secara teori tapi enggak lancar.
Jangan Paksakan Diri untuk Menyerap Informasi Baru
Ini bukan seperti materi ujian di sekolah pada umumnya, jadi jangan gunakan metode belajar yang memaksa untuk menjejalkan seluruh informasi baru mengenai bahasa asing tertentu.
Kita bisa menggunakan metode yang lebih santai dalam mempelajari bahasa, seperti memberi jeda dalam mempelajari sebuah kosakata atau rangkaian kalimat baru agar kita punya cukup waktu untuk mengingat hal yang telah dipelajari sebelumnya.
Kalau dipaksakan, pengetahuan bahasa yang kita dapatkan enggak bakal bertahan lama dalam ingatan kita. Jadi percuma, kan?
Source | : | FluentU |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR