CewekBanget.ID - Mengenang 3 tahun kepergian Tim Bergling atau dikenal sebagai DJ Avicii, biografi mengenai perjalanan hidupnya siap di rilis 16 November 2021 mendatang.
Avicii didapati meninggal diusia 28 tahun pada April 2018 lalu, akibat bunuh diri.
Buku biografi itu akan memuat juga penderitaan yang dialami Avicii hingga memutuskan akhiri hidup di usia muda.
Baca Juga: SM*SH Pernah Batal Manggung sampai Dibenci Sm*shblast, Penyebabnya?
Tim: The Official Biography of Avicii
Dikutip dari rollingstone.com, biografi Avicii ditulis oleh jurnalis asal Swedia bernama Måns Mosseson.
Jurnalis bergengsi yang telah memenangi berbagai penghargaan bergengsi seperti Sweden’s Stora Journalistpriset dan penghargaan internasional, Prix Italia.
Baca Juga: Ternyata, Penyebab Kematian Avicii Karena Bunuh Diri
Mosseson sebelumnya telah menginterviu keluarga, teman, hingga rekan-rekan yang pernah berkolaborasi bersama sang DJ untuk mendapatkan data semasa hidup.
Tim: The Official Biography of Avicii akan berisi rangkuman perjalanan kisah hidup Avicii, karier musik, penderitaan semasa hidup, hingga perjuangan menghadapi masalah mental dan ketergantungannya pada obat-obatan terlarang.
Hasil keuntungan untuk donasi
Buku Tim: The Official Biography of Avicii telah mendapat persetujuan dari pihak keluarga Avicii.
Nantinya, hasil keuntungan penjualan buku biografi itu akan disumbangkan pada Tim Bergling Foundation, organisasi yang bergerak pada penanganan masalah kesehatan mental pencegahan bunuh diri.
Bersamaan dengan peluncuran buku biografi Avicii, sebuah museum juga dibuka di Stockholm.
Museum ditu didedikasikan untuk mengenang Avicii atas karier musiknya sebagai DJ mendunia.
Museum tersebut diberi nama 'Avicii Experience', di dalamnya memuat foto-foto, video, maupun karya Avicii yang belum perna dirilis sebelumnya.
Baca Juga: 10 Lagu dari Avicii yang Addicted Banget. Karyanya Akan Selalu Kita Kenang!
Seperti kita tahu karya musik Avicii banyak dinikmati penyuka EDM, seperti lagu-lagu terkenalnya antara lain Wake Me Up, Waiting for Love dan lainya.
Avicii jadi salah satu DJ yang sangat sukses bahkan sering menggelar tour dunia.
Namun beberapa tahun sebelum wafat, dia menghadapi masalah mental serius.
Dia berjuang seorang diri namun akhirnya terjebak pada jeratan narkoba dan obat-obat terlarang.
Hingga akhirnya Avicii mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.
(*)
Skincare Lokal Avoskin Membuka Avoskin Sanctuary dalam Perayaan 10 Tahun Komitmen Green and Clean Beauty
Penulis | : | Tiara Harum Pramesti |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR