CewekBanget.ID - Gimana puasanya sejauh ini? Semoga lancar ya, girls.
Let's #PowerUpRamadhan dan jangan lupa untuk enggak melewatkan waktu sahur selama puasa ya!
Enggak jarang setelah sahur kita kerap memilih untuk langsung tidur, entah karena kekenyangan ataupun karena masih mengantuk.
Baca Juga: Intip Gaya Kasual Anak Cindy Fatikasari, Tengku Syaira Pakai Tas Louis Vuitton Seharga Belasan Juta!
Padahal girls, langsung tidur setelah sahur atau setelah makan memungkinkan terjadinya hal-hal buruk pada tubuh, lho.
Apa saja bahaya tidur setelah sahur, terutama dampaknya bagi kesehatan?
Yuk simak ulasan tentang 6 bahaya tidur setelah sahur yang patut kita waspadai!
Bahaya tidur setelah sahur: Memicu asam lambung naik
Dilansir dari Kompas.com, asam lambung dari perut rentan naik ke kerongkongan saat seseorang langsung tidur setelah makan.
Makanan yang enggak tercerna dengan baik akan membuat lambung secara otomatis meningkatkan produksi asam lambung untuk mempercepat proses pencernaan tersebut.
Hal itu bisa menyebabkan seseorang merasa mulas, dada atau perut bagian atas nyeri, mual, sampai sakit tenggorokan.
Keadaan seperti ini (naiknya asam lambung) berpotensi membuat kita mengalami gastroesophageal reflux disease (Gerd).
Selain itu, Gerd berpotensi muncul bukan hanya karena tidur setelah sahur saja, tapi juga karena makanan yang kita konsumsi.
Sebaiknya hindari kopi, makanan berlemak, makanan pedas, makanan yang digoreng, dan tentunya minuman bersoda ketika sahur.
Baca Juga: Gara-gara Ikatan Cinta, Amanda Manopo Sempat Alami 3 Hal Menyeramkan Ini!
Bahaya tidur setelah sahur: Gangguan pencernaan
Penting untuk konsumsi makanan kaya serat, protein, vitamin, dan cukup asupan air saat sahur.
Selain itu, kita juga perlu menahan diri untuk enggak langsung tidur setelah sahur. Yup! langsung tidur setelah sahur erat kaitannya dengan gangguan pencernaan dan maag.
Keadaan di mana perut yang penuh karena kenyang, lalu dibiarkan untuk tidur, akan membuat perut dipenuhi gas yang membuat kita enggak nyaman.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Annisa Maloveny, seperti dilansir dari Kompas.com juga menjelaskan bahwa ketika tidur produksi saliva atau air liur akan berkurang.
Padahal, saliva akan membantu makanan turun ke bawah ke kerongkongan, menurunkan asam, memperbaiki motilitas, hingga memperlancar pencernaan.
Baca Juga: Intip Gaya Kasual Anak Cindy Fatikasari, Tengku Syaira Pakai Tas Louis Vuitton Seharga Belasan Juta!
"Kalau habis makan kita langsung tidur, maka pencernaan tidak akan sempurna." ungkap Annisa dalam webinar yang diselenggarakan RS Eka Hospital Cibubur tahun 2020 lalu, dikutip dari Kompas.com.
Alhasil, karena gangguan pencernaan ini kita pun sangat mungkin mengalami sembelit atau kesulitan buang air besar.
Bahaya tidur setelah sahur: Bisa menyebabkan dispepsia
Selain asam lambung naik, bahaya tidur setelah sahur juga bisa menyebabkan dispepsia.
Dilansir dari Kompas.com, Dispepsia adalah gangguan pencernaan yang ditandai dengan sakit perut di bagian atas yang terjadi secara berulang-ulang.
Dispepsia bukanlah suatu penyakit, melainkan gejala dari suatu kondisi atau penyakit tertentu.
Gejala dispepsia antara lain sakit perut, mual, begah sering bersendawa, dan perut terasa kembung.
Baca Juga: Mengenang Pangeran Philip, Princess Eugenie Tulis Pernyataan Menyentuh yang Manis Untuk Sang Kakek!
Bahaya tidur setelah sahur: Rentan alami obesitas
Selanjutnya, seperti dilansir dari Kompas.com, saat tidur tubuh hanya memerlukan sedikit energi sehingga makanan yang dikonsumsi saat sahur tidak digunakan untuk kebutuhan beraktivitas.
Selain itu, proses metabolisme tubuh juga jadi lambat ketika kita langsung tidur setelah sahur.
Akibatnya, lebih banyak makanan akan ditimbun menjadi lemak nih, girls.
Nah.. kondisi seperti ini yang berlangsung terus-menerus menyebabkan seseorang rentan mengalami perut buncit dan obesitas jika langsung tidur setelah sahur.
Baca Juga: Pakai Heels Transparan Seharga Belasan Juta, Begini Gaya Kasual Amanda Manopo!
Bahaya tidur setelah sahur: Picu gula darah meningkat
Bahaya yang juga patut kita waspadai adalah kemungkinan gula darah meningkat akibat langsung tidur setelah sahur.
"Kalau habis makan langsung tidur bisa dibayangkan, kadar gula darah akan melonjak tinggi dan tidak baik untuk penderita diabetes maupun penyakit metabolik lainnya," jelas Annisa Maloveny, Dokter Spesialis Penyakit Dalam, seperti dikutip dari Kompas.com.
Maka dari itu, setelah sahur kita disarankan untuk beraktivitas fisik ringan setelah makan, misalnya menggerakkan tangan baru setelah itu bisa melakukan aktivitas fisik lebih banyak seperti jalan kaki.
Cara ini dilakukan untuk menurunkan kadar gula darah yang tinggi dalam tubuh.
Baca Juga: Simak Penjelasan Lengkap Soal Zakat FItrah, Wajib Dibayar Umat Muslim!
Bahaya tidur setelah sahur: Rasa sakit pada dada
Terakhir, kita juga bisa alami rasa sakit pada dada atau heartburn ketika tidur setelah sahur.
Heartburn bisa terjadi ketika perut kita penuh asam yang kemudian ingin berpindah ke tenggorokan.
Alhasil, kita bakalan merasakan rasa sakit pada bagian dada, seperti terbakar.
Terkadang juga disertai dengan sendawa yang enggak ada habisnya, lho! Duh.. bakalan enggak nyaman banget, deh.
Baca Juga: Intip Gaya Kasual Anak Cindy Fatikasari, Tengku Syaira Pakai Tas Louis Vuitton Seharga Belasan Juta!
Setelah tahu bahaya tidur setelah sahur, sebaiknya setelah sahur kita menyibukkan diri terlebih dahulu, ya.
Kita bisa membaca buku, menulis, atau melakukan aktivitas fisik ringan di pagi hari.
Setelah jeda tiga jam lamanya dari waktu terakhir makan, baru deh kita boleh untuk tidur kalau memang kita memang masih mengantuk.
(*)
Source | : | Kompas.com,alodokter.com |
Penulis | : | Elizabeth Nada |
Editor | : | Elizabeth Nada |
KOMENTAR