1. Hindari makanan pemicu maag
Pertama, biar gejala maag enggak muncul kita sebaiknya menghindari makanan yang bisa jadi pemicu penyakit maag. Misalnya makanan pedas dan asam.
Walaupun terdengar simpel, namun hal ini harus dihindari biar lambung enggak panas dan enggak memperburuk gejala gastritis atau radang lambung.
Baca Juga: Andin Ikatan CInta Selalu Terbayang Ketakutan Masa Lalu, Gini 4 Cara Atasi Trauma!
Selain itu, dilansir dari Kompas.com, sebaiknya kita juga hindari makanan yang menimbulkan gas di lambung. Misalnya sawi, kol, nangka, kedondong, buah yang dikeringkan dan juga minuman bersoda.
Hindari pula makanan yang dapat merangsang pengeluaran asam lambung seperti kopi, minuman beralkohol, sari buah sitrus, dan juga susu full cream.
Oiya, makanan yang sulit dicerna dan dapat memperlambat pengosongan lambung juga harus kita hindari, ya. Misalnya saja makanan berlemak, cokelat dan keju.
Terakhir, ada juga beberapa sumber karbohidrat yang harus dihindari oleh penderita sakit maag, antara lain mi, bihun dan talas seperti dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Kepoin Pelajaran Cinta Tiap Zodiak, yang Bakal Jadi Pengalaman Berharga!
2. Penting untuk enggak melewatkan makan sahur dan makan secukupnya
Hal ini penting banget dan jangan sampai terlewat, ya!
Makanan saat sahur jadi sumber energi dan membantu agar perut enggak benar-benar kosong.
Sebab, saat perut benar-benar kosong biasanya gejala maag muncul saat pagi menjelang siang hingga siang hari atau berada di sekitar jam makan siang.
Makanya, makan sahur jadi hal yang penting yang enggak boleh kita lewatkan.
Walaupun begitu, kita juga disarankan makan secukupnya alias enggak berlebihan sampai jadi begah karena kekenyangan, ya.
Baca Juga: Harga 4 Fashion Item Amanda Manopo Saat Tampil Kasual Simpel. Enggak Nyangka!
Dilansir dari alodokter.com, makan terlalu banyak dalam satu waktu dapat membuat lambung bekerja lebih keras.
Hal ini dapat memicu munculnya perut begah dan terasa penuh sehingga menimbulkan rasa enggak nyaman di perut.
Maka dari itu, saat sahur dan berbuka, jangan lupa untuk makan secara perlahan dan dengan porsi yang secukupnya.
Source | : | Kompas.com,alodokter.com |
Penulis | : | Elizabeth Nada |
Editor | : | Elizabeth Nada |
KOMENTAR