CewekBanget.ID - Apakah kita selalu merasa diri kita kurang hebat, terlalu sensitif, dan hal-hal lainnya yang membuat kita memandang rendah terhadap diri sendiri?
Bisa jadi sebenarnya kita sedang melakukan self-gaslighting alias gaslighting terhadap diri kita sendiri, nih.
Kalau terus dilanjutkan, kita bakal menyabotase diri sendiri dari berbagai kesempatan berharga serta membuat kita membenci diri sendiri.
Ini enggak baik untuk dilakukan lho, girls. Yuk, kenali apa itu gaslighting dan bagaimana ciri-cirinya kalau kita sudah melakukan itu terhadap diri kita sendiri.
Baca Juga: Ini 7 Tahapan Gaslighting Dalam Sebuah Hubungan yang Harus Diketahui!
Gaslighting
Menurut Ensiklopedi Britannica, gaslighting didefinisikan sebagai teknik menipu dan manipulasi psikologis yang rumit dan berbahaya.
Hasilnya, korban menjadi enggak percaya diri serta sulit membedakan antara kebenaran dan kebohongan, juga membuat korban sangat bergantung pada pelaku dalam hal pikiran maupun perasaan.
Bukan cuma dilakukan oleh orang lain, sebetulnya gaslighting juga bisa kita lakukan secara sadar atau enggak sadar terhadap diri sendiri.
5 hal berikut ini mungkin pertanda bahwa kita sedang menyabotase diri sendiri dengan melakukan gaslighting.
Memandang Rendah Terhadap Pengalaman Pribadi
Meski tampak sederhana, kebiasaan merendahkan pengalaman diri sendiri bisa membuat kita menyakiti perasaan sendiri hingga enggak dapat mengenali emosi yang kita rasakan sendiri.
Mungkin kita terbiasa mengatakan kepada diri sendiri kalau kita bereaksi berlebihan atau semua hal yang kita rasakan itu enggak benar.
Kita juga mungkin merendahkan diri sendiri dengan membangun perspektif kalau apa yang kita pikirkan atau rasakan itu enggak logis dan salah.
Hal ini termasuk ketika ada orang lain yang menyakiti kita dan kita malah memberitahu diri sendiri kalau kesedihan, kekecewaan, dan sakit hati kita enggak valid, atau orang tersebut mungkin mood-nya sedang jelek dan kita terlalu sensitif.
Bahkan, kita bisa jadi merasa bahwa kita pantas diperlakukan seperti itu karena kita berbuat salah.
Semua itu bisa terjadi karena kita menganggap perasaan kita enggak ada artinya bagi orang lain.
Baca Juga: Gaslighting Bisa Terjadi di Pacaran yang Toxic? Begini Ciri-cirinya!
Mengikuti Orang Lain
Alih-alih mengakui perasaan kita sebagaimana adanya, kita malah sibuk mendefinisikan mana yang benar dan salah untuk mengekspresikan diri secara emosional.
Selain itu, mungkin kita juga mengikuti arus untuk menentukan apakah emosi yang kita rasakan tepat atau enggak.
Bahkan meskipun perasaan dan perilaku tertentu berlawanan dengan tujuan dan nilai moral yang kita anut, kita kerap meyakinkan diri untuk melakukannya karena seperti itulah orang lain bersikap.
Sering Mengkritik Diri Sendiri
Tanda yang satu ini mungkin cukup mudah untuk dikenali.
Kalau kita terlalu sering membandingkan diri dengan orang lain dan berpikir bahwa kita enggak pantas merasakan sesuatu karena orang lain bisa jadi bernasib berbeda, ini artinya kita sudah melakukan self-gaslighting.
Pada akhirnya, kita jadi selalu membandingkan dan mengkritik setiap pengalaman hingga pencapaian kita dengan orang lain.
Sulit Menentukan Hal yang Benar
Semakin kita melakukan gaslighting terhadap diri sendiri, kita akan semakin mempertanyakan persepsi kita sendiri.
Ketika kita dibohongi atau ditipu, kita justru kebingungan menentukan mana yang benar dan salah serta meragukan hal yang sebetulnya sudah terbukti.
Ketika kita sulit mengenali kebenaran berdasarkan pengalaman, bisa jadi kita selama ini telah melakukan gaslighting terhadap diri sendiri.
Baca Juga: 5 Tindakan Self Love yang Bisa Kita Lakukan Selagi Jomblo. Semangat!
Meragukan Harga Diri
Salah satu pengorbanan terbesar atas self-gaslighting adalah harga diri kita, atau cara kita menilai diri kita sendiri.
Kita jadi cenderung berbicara pada diri sendiri dari sudut pandang orang lain yang menentukan bagaimana kita harus bersikap dan merasa.
Selain itu, kita pun mempertanyakan pantas atau enggaknya kita meraih pencapaian atau prestasi tertentu, padahal kita mendapatkannya atas usaha sendiri.
Kita pun jadi ragu dan takut menyambut kesempatan baru karena merasa diri kita enggak pantas dan enggak mungkin dapat menggapainya.
Yuk, berhenti melakukan gaslighting terhadap diri sendiri dan mulai lebih banyak self-appreciation, karena diri kita juga berharga!
(*)
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR