Tempat Makan Berisiko Tinggi COVID-19
Peneliti Prancis mengungkapkan, menghabiskan waktu di bar atau restoran meningkatkan risiko tertular COVID-19.
Faktanya, bersosialisasi dan makan di luar jauh lebih berbahaya daripada aktivitas lain seperti menggunakan transportasi umum atau berbelanja dalam hal penyebaran virus.
Hal ini bisa dilihat saat jumlah kerumunan melonjak pada musim liburan, beriringan dengan peningkatan jumlah kasus positif COVID-19.
Penyebab
Melihat fakta di lapangan, para peneliti pun berusaha mencari tahu faktor-faktor apa saja di antara profesi, moda transportasi, hingga tempat yang dikunjungi, yang membedakan orang yang terpapar virus dengan orang yang enggak tertular.
Mereka melihat peningkatan risiko yang terkait dengan mengunjungi bar dan restoran.
Karena selama pandemi banyak tempat makan dan hangout enggak berfungsi seperti biasa, sulit untuk mengukur peran pastinya dalam transmisi; tapi di sisi lain, menutup bisnis tentu bukan hal yang mudah dan dapat menyangkut keberlangsungan hidup banyak orang.
Sejumlah penelitian pun menunjukkan peningkatan sebaran virus berkaitan dengan kunjungan ke restoran atau tempat makan lainnya.
Baca Juga: Masih Pandemi, Lakukan 5 Kegiatan Ngabuburit Online Seru Ini Bareng Sahabat!
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR