Sebaran Virus di Tempat Makan
Kita pasti sudah sering mendengar, virus corona dapat menyebar melalui udara atau aerosol, terutama pada ruangan dengan ventilasi buruk.
Sebuah survei September oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menemukan bahwa orang dewasa dengan hasil tes positif virus corona, dua kali lebih mungkin melaporkan makan di restoran dalam dua minggu sebelumnya daripada mereka yang mendapatkan hasil negatif.
Baca Juga: Enggak Bisa Bukber, Ini 4 Hal Seru yang Bisa Dilakukan Bareng Sahabat Selama Ramadan!
Restoran, gym, dan kafe juga merupakan penyebab sebagian besar infeksi COVID-19 di Amerika Serikat; hal ini menunjukkan bahwa tempat makan memainkan peran utama dalam kontaminasi, karena orang-orang duduk berdekatan satu sama lain tanpa masker.
Makanya, kumpul-kumpul dengan jumlah peserta terbatas pun enggak disarankan di tengah pandemi, bahkan seandainya kegiatan dilakukan di kediaman pribadi.
Ini juga mengingatkan kita agar selalu patuh dengan protokol kesehatan berupa mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak agar dapat melindungi diri sendiri dan orang lain yang rentan tertular virus.
(*)
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR