CewekBanget.ID - Hayo, siapa nih yang sering mencari kegiatan lain saat sedang penat dengan tugas utama dan malah fokus mengerjakan aktivitas barunya?
Ini namanya prokrastinasi nih, girls!
Berbeda dengan kemalasan, orang yang melakukan prokrastinasi biasanya memilih untuk mengerjakan tugas lain yang enggak perlu dan berakhir dengan mengabaikan tugas utamanya.
Biasanya seseorang melakukan prokrastinasi karena ingin menghindari konflik dan enggak memiliki tujuan yang jelas.
Ada penjelasan lebih lanjut mengenai kebiasaan prokrastinasi yang harus kita ketahui.
Baca Juga: Low Budget! Begini Tips Merombak Kamar yang Gampang Dilakukan
Prokrastinasi
Prokrastinasi berkaitan dengan sistem otak manusia yang menangani emosi dan ingatan.
Salah satu bagian otak, yang disebut amigdala, biasanya lebih besar dan terlalu aktif pada orang yang suka menunda-nunda sehingga bisa memicu kecemasan akan konsekuensi negatif dari suatu tindakan.
Cara tercepat untuk mengatasi kecemasan itu adalah dengan menunda tindakan atau tugas yang memicu kecemasan itu.
Dengan kata lain, seseorang cenderung menghindari tugas yang memicu stres untuk meningkatkan suasana hati dengan cepat.
Efek Prokrastinasi
Masalahnya, prokrastinasi enggak hanya membuat tugas terasa lebih berat, tapi juga meningkatkan risiko hipertensi dan penyakit kardiovaskular.
Menunda-nunda tugas penting bisa menyebabkan stres dan berpotensi meningkatkan risiko kita mengalami hipertensi dan penyakit kardiovaskular.
Selain itu, terlalu sering melakukan prokrastinasi bisa memicu masalah kesehatan terkait stres, seperti sakit kepala, masalah pencernaan, pilek,flu, dan insomnia.
Lantas, gimana cara terbaik untuk mengatasinya?
Baca Juga: 8 Cara Menemukan Hobi Baru yang Pas Untuk Kita #Girls4TheFuture!
Lakukan Lebih Sering
Jika kita merasa kesulitan dengan tugas yang menurut kita harus dilakukan sekali seminggu, atau dua kali seminggu, cobalah melakukannya setiap hari.
Dengan begitu, kita akan merasa akan ada yang kurang saat enggak melakukannya.
Ini dapat meminimalisir prokrastinasi.
Lakukan Pekerjaan di Pagi Hari
Kalau biasanya kita mengerjakan tugas atau aktivitas menjelang siang hari, cobalah untuk memulainya lebih pagi lagi.
Mengerjakan tugas utama di pagi hari akan membuat kita lebih konsisten dan fokus dalam mengerjakannya.
Selain itu, pekerjaan utama juga jadi lebih cepat beres.
Buat Tugas Menjadi Lebih Spesifik
Biasanya, orang melakukan prokrastinasi karena takut menghadapi tugas yang sulit.
Makanya, kita bisa banget lebih menjabarkan tugas yang harus dilakukan supaya dapat meminimalisir kendala saat mengerjakannya.
Setelah itu, berikan tenggat waktu untuk menyelesaikan setiap spesifikasi tugas.
Baca Juga: Sulit Berkonsentrasi? Lakukan Mindfulness dan 4 Hal Ini, Deh!
Menuliskan tugas apa saja yang harus dikerjakan akan membuat kita lebih sulit mengabaikannya.
Bahkan, kita juga bisa meminta orang lain untuk mengingatkan kita mengerjakan tugas tersebut.
Kalau enggak, nyalakan alarm untuk menentukan jam berapa saja kita harus mengerjakan setiap tugas yang ada.
(*)
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR