CewekBanget.ID - Diare adalah salah satu hal yang paling kita enggak harapkan untuk terjadi saat puasa.
Masalahnya, kondisi tubuh yang memang sudah kekurangan cairan selama berpuasa akan jadi lebih parah dengan adanya diare.
Kalau sudah tahu penyebab diare menyerang saat puasa, baru kita bisa mengatasinya, nih.
Gimana ya, cara paling tepat untuk membasmi diare saat #PowerUpRamadhan?
Baca Juga: Makanan Pedas Bikin Diare dan 4 Gejala Ini Kalau Disantap Saat Sahur!
Hindari Makanan Berlemak dan Berminyak
Ada alasannya kenapa kita harus menyeleksi menu sahur dan berbuka puasa agar sehat dan aman bagi tubuh, girls.
Lemak dapat memperparah gejala diare dan sakit perut, jadi kurangi mengonsumsi makanan tinggi lemak; cukup kurang dari 15 gram per hari saja.
Juga, jika diare kita belum sepenuhnya sembuh, hindari bahan makanan seperti daging merah, mentega, margarin, produk susu, makanan yang digoreng, makanan cepat saji, makanan kemasan siap makan, dan makanan olahan.
Baca Juga: Diare Bikin Enggak Nyaman? Atasi Dengan Memperhatikan 3 Hal Ini!
Penuhi Asupan Cairan Tubuh
Ini juga penting banget untuk dilakukan jika kita terserang diare.
Diare menyebabkan kita kekurangan cairan tubuh, apa lagi karena kita harus menahan dorongan untuk minum dalam waktu lebih dari 12 jam selama berpuasa, sehingga kondisi tubuh dapat memburuk.
Untuk itu, usahakan untuk mengonsumsi air putih yang cukup pada saat sahur dan berbuka puasa.
Pasalnya, air putih dapat mencegah kita mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh yang menyebabkan lemas dan sakit.
Selain itu, kita juga disarankan untuk meminum oralit jika memiliki risiko dehidrasi.
Fyi, oralit terdiri dari campuran air dengan gula dan garam yang berfungsi untuk menggantikan karbohidrat, elektrolit atau ion, dan mineral penting lainnya yang hilang dalam tubuh sehingga mencegah dehidrasi.
Yogurt untuk Berbuka Puasa
Untuk mengatasi diare, kita juga bisa mengonsumsi yogurt saat berbuka puasa.
Mengonsumsi yogurt secara teratur dapat meningkatkan imunitas, terutama terkait pencernaan.
Studi juga menunjukkan yogurt dapat mengatasi masalah infeksi pencernaan.
Bakteri probiotik yang terkandung di dalam yogurt dapat melawan bakteri jahat pada sistem pencernaan dan membantu 'perjalanan' makanan di saluran cerna, jadi sebaiknya konsumsi yogurt di malam hari sebelum tidur.
Tapi jangan konsumsi yogurt dengan pemanis buatan dan pastikan kita enggak mengalami intoleransi laktosa terlebih dulu sebelum mengonsumsi yogurt, ya.
Baca Juga: Meski Enak, Jangan Konsumsi Makanan Berikut Ini Saat Perut Sedang Bermasalah. Bahaya!
Mengonsumsi Obat Antidiare
Kalau semua cara tersebut enggak berhasil, cara paling tepat adalah dengan mengonsumsi obat antidiare yang mampu mengurangi gejala serta mempersingkat lama terjadinya diare.
Biasanya loperamide jadi salah satu obat antidiare yang paling sering digunakan karena terbukti efektif dan memiliki efek samping yang sedikit.
Loperamide mampu menjadikan kotoran lebih padat dan mengurangi frekuensi buang air besar.
Eits, tapi ingat untuk selalu mengikuti petunjuk pemakaian obat pada kemasan, ya.
(*)
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR