CewekBanget.ID - Psikolog Klinis dari Brawijaya Healthcare, Nuran Abdat mengatakan bahwa bullying adalah suatu tindakan, perilaku agresif yang dilakukan seseorang atau individu, yang akhirnya timbul opini ataupun komentar yang akan membuat orang/lawan bicaranya merasa terintimidasi atau terhakimi, sehingga membawa dampak negatif bagi orang lain.
Atau secara sederhana, bullying bisa diartikan sebagai sebuah tindakan menyakiti orang lain agar dirinya memiliki kuasa untuk mengatur orang lain.
Baca Juga: Tampil Manis Saat Lebaran, Ini 4 Ide FashionTunik ala Selebgram Hijab, Nabila Bella!
Tindakan menyakiti orang lain atau bullying tersebut bisa ditunjukan dengan berbagai cara.
Misalnya saja dengan mengintimidasi, labeling, gossiping, sampai ketindakan fisik seperti menampar ataupun memukul. Duhh..
Nyatanya, ada beberapa hal yang jadi latar belakang penyebab kenapa seseorang bisa jadi tukang bully atau pelaku bullying, lho!
Mulai dari keinginan berkuasa sampai menjaga tradisi, ini 5 hal yang bisa jadi penyebab dan alasan seseorang jadi suka membully!
Jadi pelaku bullying karena rasa iri
Banyak orang yang mengintimidasi ataupun memberikan name label kepada orang lain karena merasa iri dengan kelebihan yang dimiliki orang lain.
Kelebihan orang lain tersebut membuat dirinya tidak nyaman.
Nah ketidaknyamanan itu ditunjukkan dengan sikap kasar ataupun intimidatif, sehingga orang tersebut (yang dibully) juga merasa tidak nyaman.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 8 Mei 2021: Leo Jangan Gampang Percaya Omongan Orang!
Ingin berkuasa
Banyak cara yang dilakukan orang untuk mendapatkan perhatian dari orang lain.
Keinginan untuk mendapatkan perhatian banyak orang tersebut, menjadikan pembully membuat dirinya lebih kuat ataupun berkuasa dari orang lainnya dengan cara membully.
Baca Juga: Dibuang Orangtua Saat Kecil, Ini 7 Foto Menawan Model Albino Xue Li
Jadi pelaku bullying karena biasa di bully
Perilaku membully kebanyaan terjadi karena siklus. Orang bisa menjadi kasar karena dia biasa dikasari oleh lingkungan sekitarnya.
Yup! Orang yang tumbuh dengan sikap kasar seperti ini kebanyakan akan jadi orang yang juga kasar terhadap orang lain.
Kurang percaya diri
Banyak diantara orang yang jadi tukang bully itu justru karena dia memiliki krisis kepercayaan diri, lho!
Si pembully mungkin terlihat tangguh dan berani saat mengerjai orang lain, tapi justru menjadi ciut ketika harus maju kedepan sendiri dan menjadi pusat perhatian.
Maka dari itu, kebanyakan tukang bully biasanya selalu berkelompok.
Baca Juga: Hindari 5 Kesalahan Fatal Pakai Foundation Ini Biar Makeup Flawless!
Menjaga tradisi
Hal ini biasanya jadi alasan paling banyak dari si tukang bully di sekolah. Perilaku bully yang paling sering terjadi disekolah adalah tradisi ngerjain anak-anak baru pada masa orientasi.
Enggak jarang perilaku bully yang dilakukan saat masa orientasi menjadi tindakan kriminal yang merugikan nama baik.
Dengan alasan menjaga tradisi inilah, kerap kali banyak peristiwa bullying di sekolah yang dianggap wajar.
Baca Juga: Laris Manis, Ini 5 Tips Ampuh Sukses Berbisnis Online Buat Pemula!
Enggak ada yang baik di setiap tindakan bullying. Stop bullying ya, girls!
Hidup dengan saling tenggang rasa, menghargai, dan saling tolong menolong pasti akan jauh lebih nyaman, kan?
(*)
Penulis | : | Elizabeth Nada |
Editor | : | Elizabeth Nada |
KOMENTAR