CewekBanget.ID - Perusahaan layanan Gojek dan Tokopedia diketahui telah melakukan merger atau bergabung menjadi perusahaan bernama GoTo.
GoTo disinyalir menjadi salah satu kolaborasi usaha terbesar di Indonesia nih, girls.
Nah, apa saja sih, fakta mengenai merger Gojek dan Tokopedia menjadi GoTo ini yang harus kita ketahui?
Baca Juga: Wajib Tahu! 4 Fitur di Aplikasi Gojek Ini Bisa Cegah Pelecehan Seksual
'GoTo', Merger Gojek dan Tokopedia
Pada Senin (17/5/2021), perusahaan layanan transportasi Gojek dan e-commerce Tokopedia resmi bergabung menjadi satu perusahaan dengan nama 'GoTo'.
Merger atau penggabungan keduanya pun mengombinasikan platform dengan layanan e-commerce, pengiriman barang dan makanan, serta keuangan.
GoTo juga konon akan menciptakan platform konsumen digital terbesar di Indonesia yang melayani sebagian besar kebutuhan konsumsi rumah tangga.
Semangat Gotong Royong
Video mengenai merger Gojek dan Tokopedia juga telah diunggah oleh kanal masing-masing perusahaan di media sosial.
Dilansir dari KompasTekno, Senin (17/5/2021), CEO Tokopedia William Tanuwijaya menjelaskan bahwa selain singkatan dari gabungan nama Gojek dan Tokopedia, 'GoTo' juga melambangkan semangat gotong royong yang melandasi penggabungan keduanya.
"Gabungan Gojek dan Tokopedia dengan kekuatan visi dan misi yang begitu kuat, akan benar-benar mampu mendorong kemajuan bangsa," ujar Wlliam dalam unggahannya di Facebook.
Baca Juga: Tokopedia Borong BTS dan BLACKPINK Jadi Brand Ambassador Sekaligus!
Grup Teknologi Terbesar di Indonesia
Dilansir dari Nextren pada Senin (17/5/2021), GoTo kini menjadi grup teknologi terbesar di Indonesia yang menyediakan berbagai solusi untuk menjalani keseharian.
Pembentukan Grup GoTo juga merupakan kolaborasi usaha terbesar di Indonesia, sekaligus kolaborasi terbesar antara dua perusahaan internet dan layanan media di Asia hingga saat ini.
Bukan cuma layanan jasa transportasi dan e-commerce, akan ada bisnis pembayaran dan layanan keuangan bernama GoTo Financial yang mencakup layanan GoPay serta layanan keuangan dan solusi bisnis mitra usaha di bawah payung perusahaan ini.
Mitra Driver dan Merchant
Menurut pihak GoTo seperti dilansir dari KompasTekno, per Desember 2020, grup tersebut memiliki lebih dari 2 juta mitra driver dan lebih dari 11 juta mitra usaha (merchant).
Selain itu, GoTo juga memiliki lebih dari 100 juta pengguna aktif bulanan, serta berkontribusi 2% terhadap total PDB Indonesia.
Setelah bergabung di bawah satu payung perusahaan, Gojek dan Tokopedia yang kini menjadi GoTo akan saling melengkapi dan menghadirkan pilihan barang dan jasa yang diklaim enggak tertandingi.
Baca Juga: Allianz Indonesia dan GoPay Luncurkan #ProteksiCumaCuma, Asuransi Jiwa Bebas Premi!
Disokong Investor Besar
Ada sejumlah nama perusahaan besar yang menjadi investor untuk GoTo.
Bukan cuma dari dalam negeri, sokongan untuk perusahaan merger ini juga datang dari luar negeri, lho.
Beberapa nama yang disebutkan antara lain Alibaba, Astra International, Facebook, Google, KKR, Visa, Telkomsel, Tencent, dan Temasek.
(*)
Source | : | KompasTekno,NexTren |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR