Belum semua bisa gelar kegiatan sekolah tatap muka. Kenapa?
Menurut Ahyani, selaku Ketua Satgas COVID-19 Solo, belum semua sekolah di Solo bisa melakukan sekolah tatap muka.
"Belum bisa semua PTM. Paling nanti yang SD kelas 6 dulu dan SMP kelas 9 dulu. Belum semuanya masuk," ujar Ahyani pada 28 Mei 2021, seperti dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Warna Lipstik Terbaik Buat Remaja, Sesuaikan dengan Usia Yuk!
Ahyani mengatakan, sekolah tatap muka akan dilaksanakan secara bertahap sambil menunggu kasus positif COVID-19 di Solo menurun.
Soalnya, berdasarkan pernyataan Ahyani, pasca libur Lebaran 2021 angka kasus COVID-19 di Solo pun mengalami kenaikan.
"Besok Senin (31/05/2021) kita evaluasi lagi apakah pembatasannya akan diperketat, atau masih seperti ini atau diperlonggar. Kalau melihat trend-nya kok naik," ungkap dia.
Selain itu, jumlah siswa yang mengikuti pembelajaran tatap muka pun dibatasi hanya 50 persen dari kapasitas total.
Baca Juga: Bingung Milih Jurusan Kuliah? Coba 5 Tips Ini Buat Mengatasinya!
Tiap sekolah wajib membuat laporan pengawasan
Terkait rencana sekolah tatap muka di Solo pada Juli 2021, Ahyani, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah Solo ini mengungkapkan bahwa tiap sekolah nantinya wajib memiliki satgas COVID-19.
Tujuannya adalah untuk mengawasi pelaksanaan pembelajaran tatap muka.
Selain itu, tiap sekolah juga harus melaporkan hasil pengawasan kepada Satgas Penanganan COVID-19 Kota.
"Masing-masing sekolah harus membuat laporan (pengawasan) ke dinas pendidikan dan pemkot," jelas Ahyani, yang dikutip dari Kompas.com.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Elizabeth Nada |
Editor | : | Elizabeth Nada |
KOMENTAR