CewekBanget.ID - Serupa dengan banyak kota lainnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo juga memutuskan akan melakukan sekolah tatap muka pada Juli 2021.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka pun optimistis pembelajaran tatap muka (PTM) atau sekolah tatap muka baik di tingkat SD maupun SMP akan digelar pada Juli 2021 dan bisa berjalan dengan baik.
"Kita tetap ya (Juli). Pokoknya tanggal 24 sampai 31 Mei kita sudah mulai pendaftaran online. Selama seminggu kita terima pendaftaran," kata Gibran di Solo pada 21 Mei 2021, seperti dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Mau Punya Rambut Sehat? Yuk Lakuin 8 Hal Ini Agar Rambut Tetap Kuat!
Ketua pelaksana Satuan Tugas (Satgas) penanganan COVID-19 Solo pun menyampaikan pandangannya terkait rencana tersebut, girls.
Belum semua bisa gelar kegiatan sekolah tatap muka. Kenapa?
Menurut Ahyani, selaku Ketua Satgas COVID-19 Solo, belum semua sekolah di Solo bisa melakukan sekolah tatap muka.
"Belum bisa semua PTM. Paling nanti yang SD kelas 6 dulu dan SMP kelas 9 dulu. Belum semuanya masuk," ujar Ahyani pada 28 Mei 2021, seperti dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Warna Lipstik Terbaik Buat Remaja, Sesuaikan dengan Usia Yuk!
Ahyani mengatakan, sekolah tatap muka akan dilaksanakan secara bertahap sambil menunggu kasus positif COVID-19 di Solo menurun.
Soalnya, berdasarkan pernyataan Ahyani, pasca libur Lebaran 2021 angka kasus COVID-19 di Solo pun mengalami kenaikan.
"Besok Senin (31/05/2021) kita evaluasi lagi apakah pembatasannya akan diperketat, atau masih seperti ini atau diperlonggar. Kalau melihat trend-nya kok naik," ungkap dia.
Selain itu, jumlah siswa yang mengikuti pembelajaran tatap muka pun dibatasi hanya 50 persen dari kapasitas total.
Baca Juga: Bingung Milih Jurusan Kuliah? Coba 5 Tips Ini Buat Mengatasinya!
Tiap sekolah wajib membuat laporan pengawasan
Terkait rencana sekolah tatap muka di Solo pada Juli 2021, Ahyani, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah Solo ini mengungkapkan bahwa tiap sekolah nantinya wajib memiliki satgas COVID-19.
Tujuannya adalah untuk mengawasi pelaksanaan pembelajaran tatap muka.
Selain itu, tiap sekolah juga harus melaporkan hasil pengawasan kepada Satgas Penanganan COVID-19 Kota.
"Masing-masing sekolah harus membuat laporan (pengawasan) ke dinas pendidikan dan pemkot," jelas Ahyani, yang dikutip dari Kompas.com.
Sebagian besar sekolah sudah penuhi persyaratan
Berdasarkan data yang ada, jumlah SMP (negeri dan swasta) di Solo ada sekitar 27 sekolah. Sementara untuk jenjang SD (negeri dan swasta) berjumlah puluhan.
Dari jumlah tersebut, menurut Ahyani sebagian besar sekolah sebenarnya sudah memenuhi persyaratan untuk melaksanakan sekolah tatap muka.
Baik itu dari segi sarana dan prasarana protokol kesehatan maupun penunjang lainnya.
Baca Juga: Kayak Kembar, Begini Gaya Kasual Kompak ala Marsha Aruan dan Adik, Michelle Aruan!
"Kebanyakan sekolah ingin memulai PTM sekolah. Karena sudah terlalu lama daring. Tapi lihat perkembangan," ungkap Ahyani.
Ia juga menambahkan terkait pentingnya komitemen antara berbagai pihak, dalam penyelenggaraan sekolah tatap muka ini, girls.
"Karena harus ada komitmen antara sekolah, orangtua murid, mengawal anak dalam proses kegiatan belajar dan mengajar tatap muka harus benar-benar secara ketat," ujarnya.
Baca Juga: Fantastis! Intip Harga 3 Fashion Item Amanda Manopo Saat Tampil Simpel dan Elegan
Kalau di kota kalian gimana, girls, apa sudah mulai menggelar kegiatan sekolah tatap muka?
(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Elizabeth Nada |
Editor | : | Elizabeth Nada |
KOMENTAR