CewekBanget.ID - Komunikasi adalah hal penting untuk setiap hubungan termasuk pacaran. Masalah komunikasi bisa berakhir saling menyakiti satu sama lain, lho.
Kita pasti enggak mau kan menyakiti orang yang kita sayang hanya karena masalah komunikasi atau perbedaan cara penyampaiannya.
Kadang kita sendiri enggak menyadari kalau kita sedang berada di hubungan yang enggak sehat yang berawal karena masalah komunikasi.
Baca Juga: 5 Tipe Cowok Ini Sebaiknya Dihindari. Cuma Bikin Kesel Doang!
Hal ini terdengar sepele, tapi kalau enggak disadari secepat mungkin, hubungan kita dengan pacar bisa berakhir, lho.
Nah, untuk menyadari kita ini ada di hubungan yang mempunyai masalah komunikasi atau enggak, yuk simak penjelasan ini!
Enggak mau kalah
Kalau kita berada dalam hubungan di mana salah satu antara kita atau pacar kita udah enggak ada yang mau kalah atau mengalah, ini adalah tanda awal kita punya masalah komunikasi.
Karena setiap berdebat atau beradu argumen, kita sudah enggak lagi berusaha untuk mengerti pendapat pacar kita tapi malah fokus untuk memenangkan argumentasi.
Komunikasi yang sehat akan berfokus pada sikap kolaboratif dan saling menguntungkan yang memberikan ruang bagi perspektif kedua individu.
Di saat seperti ini coba pikirkan hal berikut.
"Perspektif saya berbeda dengan pacar saya. Saya ingin tahu lebih banyak tentang pemikiran kamu sehingga saya dapat memahami kamu lebih baik," kita bisa mengatakan ini ke pacar kita biar kita jadi damai.
Sering menyalahkan dan mempermalukan pacar
Saat kita atau pacar kita mempuyai kebiasaan untuk mepermalukan atau menyalahkan kita dalam segala situasi, ini adalah masalah komunikasi yang serius.
Daripada menceritakan atau melakukan hal yang mungkin akan membuat pacar kita malu atau menyalahkan pacar kita, lebih baik kita fokus pasa masalah itu sendiri dan enggak menyerang secara individu.
Selalu memberikan kritik tanpa kasih saran
Meskipun banyak orang yang akan tersinggung bisa diberikan saran, tapi memberikan kritik ke pacar sendiri adalah salah satu tanda enggak menghargai pacar sendiri.
Perbedaan antara keduanya memang sangat tipis, jadi berusahalah untuk membiasakan diri memberikan saran yang positif dan sehat daripada kritik negatif.
Jarang kontak mata
Bahasa tubuh terkadang dapat berbicara banyak.
Saat pacar mulai memutar mata dan memalingkan muka hingga melipat tangan atau berjalan menjauh selama percakapan, bahasa tubuh yang negatif dapat menandakan rasa enggak hormat, kemarahan, dan penolakan.
Ini adalah cara pasif-agresif untuk mengendalikan percakapan dengan cara yang sangat negatif.
Komunikasi yang sehat cenderung fokus pada pembicara, melakukan kontak mata yang baik, dan saling berhadapan.
Baca Juga: Dikira Pacaran, Padahal Jang Ki Yong dan Son Yeon Jae Enggak Saling Kenal
Melakuakn taktik marah, pasif-agresif, atau pasif
Dalam komunikais yang sehat saat marah kita enggak perlu melakukan atau menerima perlakuan agresif-pasif, atau perilaku pasif.
Masalah komunikasi muncul karena kita sering membiasakan pasig-agresif terjadi dan melakukan sarkasme untuk menyampaikan yang enggak disukai.
Saat sedang marah, sebaiknya katakan ini:
"Saya merasa sangat marah saat kamu mengabaikan pendapat saya. Saya perlu istirahat sekarang untuk menenangkan diri san saya akan kembali lagi setelah merasa lebih tenang."
Menginterupsi
Menginterupsi menandakan bahwa pesan orang lain enggak penting atau salah.
Pola interupsi bisa membuat orang menjadi frustrasi dan akhirnya kebencian muncul.
Lebih baik mendengarkan secara baik dan seksama tanpa menyela pembicaraan orang.
Jika nanti menemukan sesuatu yang enggak kita mengerti tau ada yang pengin kita sangkal, kita bisa melakukannya setelah pacar kita sudah selesai menyampaikan pendapatnya.
Baca Juga: Lee Seung Gi Sudah Pacaran dengan Lee Da In, Sejak Setahun Lalu!
Sampai sini, apakah hubungan kamu termasuk ke dalam hubungan yang punya masalah komunikasi, girls?
(*)
Source | : | mindbodygreen.com |
Penulis | : | Monika Perangin |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR