CewekBanget.ID - Girls, bagaimana update kasus COVID-19 di daerah kalian?
Meningkatkan kasus COVID-19 di berbagai daerah di Indonesia juga berpengaruh terhadap pelaksanaan sekolah tatap muka, ya.
Setiap daerah ataupun provinsi punya respon tersendiri dalam menyikapi pelaksanaan sekolah tatap muka pada Juli 2021 mendatang, di tengah melonjaknya kasus COVID-19.
Baca Juga: #Girls4theFuture, 4 Sifat Tipe Cewek Toxic Ini Jangan Dilakukan Ya!
Termasuk juga Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Dilansir dari Kompas.com, Pemprov Jawa Timur akan tetap menggelar sekolah tatap muka untuk tingkat sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK).
"Sekolah tatap muka akan tetap dilaksanakan secara terbatas bagi sekolah di bawah naungan pengelolaan Pemprov Jatim yakni SMA/SMK dan PKLK," kata Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Jatim Wahid Wahyudi kepada Kompas pada Kamis (24/6/2021).
Lalu, bagaimana rencana pelaksanaan sekolah tatap muka di Jawa Timur di tengah kondisi kasus COVID-19 yang terus meningkat?
Hanya akan dilakukan pada daerah yang berada di zona hijau dan kuning
Yup! Pemberlakuan sekolah tatap muka di Jawa Timur hanya berlaku bagi sekolah yang berada di kecamatan dengan status zona hijau dan kuning COVID-19, girls.
Selama sekolah tatap muka pun wajib menjalankan protokol kesehatan harus diterapkan secara ketat oleh siswa dan guru.
Baca Juga: Suara Merdu Kayak Nissa Sabyan, Konsisten Lakukan 5 Hal Simpel Ini!
Untuk zona kuning, penerapan dilakukan dengan jumlah peserta sebanyak 25% dari kapasitas ruangan.
Sementara zona hijau , penerapan yang dilakukan adalah jumlah peserta bisa 50% dari kapasitas ruangan.
Sedangkan untuk zona merah dan oranye, kegiatan sekolah tatap muka belum bisa dilaksanakan dan harus tetap belajar online.
"Metode pembelajaran (untuk zona merah dan oranye) akan tetap sama, yaitu menggunakan daring," ujar Wahid.
Baca Juga: Kemenkes Percepat Vaksin COVID-19, Enggak Perlu Syarat Domisili Lagi!
Pengaturan sekolah tatap muka di Jawa Timur
Selain mengatur wilayah mana yang boleh sekolah tatap muka mana yang enggak, ada juga beberapa hal lain yang dipertimbangkan untuk pelaksanaan sekolah tatap muka.
Pertama, jam pembelajaran saat sekolah tatap muka sudah dihitung, girls.
Dalam satu hari maksimal dilaksanakan selama dua jam dan setiap mata pelajaran juga dipersingkat dengan durasi 30 menit saja.
Selain itu, izin dari orang tua juga jadi salah satu yang menjadi acuan.
"Rekomendasi ketua satgas Covid-19 di daerah setempat juga menjadi acuan, termasuk dengan izin dari orangtua masing-masing pelajar," ujar Wahid.
Termasuk juga tentang vaksinasi para pengajar, girls. Diharapkan dua kali vaksin pada seluruh tenaga pengajar di setiap sekolah pada Juni 2021 sudah terpenuhi.
"Sehingga awal Juli mendatang saat sekolah melakukan sekolah tatap muka sudah tervaksinasi," jelas Wahid.
Baca Juga: Paling Suka Dapat Perhatian, Siapa yang Bakal Cocok dan Enggak Kalau Bareng Cancer?
Kalau sekolah kalian gimana girls? Apakah sudah ada wacara dan rencana untuk sekolah tatap muka?
Apapun itu, jangan lupa untuk selalu jaga kesehatan, ya. Stay safe, girls!
(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Elizabeth Nada |
Editor | : | Elizabeth Nada |
KOMENTAR