CewekBanget.ID - Kita mungkin tahu cara terbaik untuk membantu diri sendiri saat sedang depresi.
Tapi apa yang harus dilakukan saat kita menyadari kalau teman kita sedang mengalami depresi?
Pasalnya, setiap orang tentu membutuhkan pendekatan yang berbeda-beda untuk mengatasi depresi dan membuat diri merasa lebih baik.
Ada 5 hal yang seenggaknya bisa kita lakukan untuk membantu teman kita yang depresi nih, girls. Catat, ya!
Baca Juga: Dianggap Mood Booster, Ternyata Makanan Manis Bisa Tingkatkan Depresi!
Jadi Pendengar yang Baik
Hal ini jadi poin paling penting untuk diingat kalau kita hendak berkomitmen untuk membantu teman yang sedang depresi.
Teman kita mungkin belum membutuhkan nasihat, teguran, atau saran dan masukan dari orang lain; ia hanya butuh orang untuk menampung segala hal yang dirasakannya saat ini.
Kita boleh banget kok, menanyakan kabarnya atau menanggapi ceritanya sesekali, tapi tahan diri untuk enggak berkomentar terlalu jauh mengenai hal yang sedang dialami teman kita.
Cari Bantuan
Kita juga dapat membantu teman kita untuk mencari pertolongan yang tepat agar ia dapat merasa lebih baik.
Bisa jadi ia memang enggak sadar kalau dirinya sedang depresi, atau sadar tapi masih ragu atau takut untuk meminta pertolongan dan berkonsultasi pada ahli.
Tawarkan diri untuk mendaftarkan teman kita agar mendapat jadwal konseling.
Atau bantu dirinya menentukan hal apa yang hendak disampaikan lebih dulu pada psikolog atau psikiater, seandainya ia enggak pengin mengungkapkan semua masalahnya sekaligus atau masih bingung menentukan persoalan yang hendak disampaikannya.
Tapi kita jangan sampai memaksa teman untuk berkonsultasi ke psikolog atau psikiater, ya.
Beri ia waktu dan sesekali yakinkan mereka kalau melakukan konseling juga enggak ada salahnya.
Pelajari tentang Depresi
Menemani orang yang sedang depresi tentu menuntut kita untuk memahami pula berbagai hal seputar depresi.
Kita harus paham kalau depresi bukan sekadar masalah stres atau tekanan mental, tapi bisa berkembang lebih jauh dan menyebabkan komplikasi kesehatan lainnya kalau enggak segera ditangani.
Bukan untuk mendiagnosis mandiri, pengetahuan ini berguna bagi kita agar enggak perlu terus-menerus menanyakan soal hal yang dialami teman kita dan membuatnya merasa lebih buruk.
Meski kita pasti tetap akan sulit menerka secara spesifik kondisi yang dialami teman kita, paling enggak kita jadi lebih bisa berempati dan lebih memahami situasi yang sedang dihadapinya.
Baca Juga: Teman Kita Depresi? 7 Hal Ini Bisa Kita Lakuin untuk Menemani Dia!
Tawarkan Bantuan untuk Tugas Sehari-Hari
Salah satu gejala depresi adalah kesulitan untuk melakukan tugas sehari-hari, seperti membereskan barang, mencuci, dan sebagainya.
Bisa jadi teman kita belum merasa membutuhkan bantuan untuk menyelesaikan hal itu, atau enggan untuk meminta tolong kepada orang lain.
Jadi cobalah berinisiatif dengan menawarkan bantuan terlebih dulu.
Kita juga bisa menemaninya untuk menyelesaikan pekerjaan sehari-hari agar ia enggak merasa terlalu terbebani.
Baca Juga: Lagu Pursuit dari Amanda Fedora Tentang Depresi dan Keputusasaan!
Sabar dan Keep in Touch
Kunci dari mendampingi orang dengan depresi adalah kesabaran.
Ketika teman kita melontarkan kata-kata atau melakukan sesuatu yang terkesan menyinggung, jangan langsung dibawa ke hati ya, girls.
Pahami bahwa mereka sedang berada di tengah situasi yang sulit, tapi tetaplah tegas dan cobalah untuk memberitahunya dengan pendekatan yang tepat.
Hal seperti ini akan memakan waktu, bukan hanya bagi teman kita yang depresi, tapi juga bagi kita yang mendampinginya.
Yang penting selalu keep in touch dengan teman dan pastikan kita punya cukup waktu dan tenaga untuk menemaninya saat dibutuhkan.
Tapi jangan lupa juga, kita ada di sisi doi bukan untuk memperbaiki dirinya, ya.
Kalau depresi yang dialami teman sudah memengaruhi diri kita sendiri, mungkin sebaiknya kita juga mengambil jeda sejenak dan lebih memperhatikan diri sendiri.
(*)
Source | : | Healthline,Reachout.com |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR