Varian yang pertama kali ditemukan di Peru
Melansir dari Kompas.com, varian Lambda pertama kali teridentifikasi di Peru pada Agustus 2020.
Nama resmi dari varian lambda ini adalah C.37 dan hingga pada akhir Juni lalu telah terdeteksi di 29 negara dimana varian Lambda menyebar di 7 negara di Amerika Latin.
Baca Juga: Fresh dengan Rambut Baru, Intip 5 Gaya Asila Maisa dari Kasual Hingga Formal!
Varian Lambda sebagai VoI
WHO mengklasifikasikan menjadi Variant of Concern (VoC) dan Variant of Interest (VoI).
Nah, varian Lambda tergabung di Variant of Interest atau VoI yang berarti meski mendapat perhatian namun belum dianggap sebagai varian yang mengkhawatirkan.
Gejala varian Lambda
Melansir dari Business Today, gejala dari varian Lambda ini enggak jauh berbeda dari gejala yang ditimbulkan oleh varian virus Corona lainnya.
Beberapa gejala yang mungkin muncul seperti demam dan anosmia.
Penulis | : | Septi Nugrahaini Rahmawati |
Editor | : | Septi Nugrahaini Rahmawati |
KOMENTAR