CewekBanget.ID - Berkarya di negara asing memang rentan dengan diskriminasi.
Hal ini juga dirasakan oleh Lisa BLACKPINK sebagai warga negara asing di Korea Selatan.
Lisa BLACKPINK adalah warga negara Thailand yang berkarya di Korea Selatan sebagai idol K-pop.
Kesuksesan yang diraih Lisa BLACKPINK juga enggak tanggung-tanggung, bahkan Lisa sekarang terkenal secara internasional.
Perjuangan Lisa BLACKPINK untuk bisa sukses seperti sekarang mengalami banyak sekali cobaan.
Baca Juga: Seumuran, Inilah Cerita Lucu Kenapa BamBam Panggil Lisa Noona
Lisa BLACKPINK berkali-kali mengalami diskriminasi ras bahkan sampai bodyshaming.
Enggak cukup sekali atau dua kali, ternyata Lisa BLACKPINK sering banget lho kena diskriminasi.
Bahkan, diskriminasi yang dialami Lisa BLACKPINK bukan hanya dari kalangan netizen Korea Selatan, tapi juga dari pihak agensinya, yakni YG Entertainment.
Ini dia list diskriminasi yang pernah dialami Lisa BLACKPINK dari tahun ke tahun!
Juli 2021
Lisa blackpink
Di bulan ini, Lisa dianggap sudah ditelatarkan oleh pihak agensinya terkait dengan debut solo yang akan dilakukan oleh Lisa BLACKPINK.
Pasalnya pihak agensi sama sekali enggak proaktif dalam mengabarkan hal terkait dengan debut solo yang akan dilakukan Lisa BLACKPINK.
Awalnya ada perwakilan pihak agensi yang mengatakan bahwa Lisa BLACKPINK akan melakukan debut solonya pada bulan Juni 2021.
Setelah bulan Juni berlalu, ada kabar bahwa Lisa BLACKPINK akan melakukan debut solonya pada awal Juli.
Kabar ini diberitakan oleh Yoo Jae Suk, namun setelah kabar ini mencuat, pihak agensi enggak mengkonfirmasi apapun.
Sementara di waktu yang hampir berbarengan, ada isu mengenai Rose dan Jennie BLACKPINK yang sedang pergi ke LA.
Perlakuan berbeda pun diperlihatkan. Pasalnya pihak agensi langsung buka suara mengenai apa yang sedang dilakukan Rose dan Jennie di LA tanpa memberi kabar lanjutan mengenai debut solo Lisa BLACKPINK.
Dengan begitu, para BLINK (penggemar BLACKPINK) menuding bahwa YG Entertainment menelantarkan Lisa BLACKPINK.
| Penulis | : | Monika Perangin |
| Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR