CewekBanget.ID - Banyak yang enggak tahu, ternyata kebanyakan makan gula bukan cuma buruk buat kesehatan, tapi untuk kulit kita juga, lho.
Saat gula darah kita naik, kita akan menghabiskan beberapa mikronutrien yang dibutuhkan sel-sel kulit untuk diregenerasi.
Baca Juga: Resep Mudah Glazed Candy Fruit, Cara Seru Menikmati Buah-buahan!
Peningkatan kadar gula darah mendorong pembentukan produk akhir glikasi lanjutan atau AGEs.
Hal ini bikin kulit muka kita akan jadi lebih tua dari seharusnya.
Peningkatan gula darah menyebabkan lonjakan peradangan pada insulin.
Hal ini akan menyebabkan peradangan kulit dari dalam ke luar, dan memicu atau memperburuk kondisi kulit yang meradang seperti jerawat dan eksim.
Gula juga makanan yang memberi makan bakteri jahat di usus, membuat mikrobioma usus enggak seimbang.
Mikrobioma yang enggak seimbang ini bisa berdampak serius ke kulit kita.
Jadi, bagaimana kita mulai menyeimbangkan gula darah untuk kulit bercahaya?
Langkah pertama adalah untuk mengatur kadar gula darah dalam tubuh kita.
Salah satu caranya adalah dengan mengonsumsi sedikit saja gula halus dan karbohidrat olahan, seperti donat dan lain-lain.
Atau, cara terbaik dan paling sederhana untuk membantu mencegah naik turunnya gula darah adalah dengan memasukkan lemak dan protein berkualitas setiap kali makan.
Kita juga bisa mulai dari makan sarapan tinggi lemak dan protein supaya kita enggak makan terlalu banyak gula.
Baca Juga: Baik untuk Kulit Sensitif, Ini 4 Manfaat Perawatan Wajah Pakai Gula
Jangan pernah melewatkan sarapan ya girls karena kalau enggak sarapan tubuh kita akan menghasilkan hormon stres kortisol, yang akan meningkatkan kadar gula darah.
Protein dan lemak dicerna lebih lambat, hal ini membantu memperlambat penyerapan glukosa ke dalam aliran darah dan memastikan tubuh kita mendapatkan aliran gula yang stabil.
Baca Juga: Ayo Dicoba! Jenis Makanan Ini Mampu Menghilangkan Lemak Perut
Protein dan lemak juga membuat kita merasa kenyang lebih lama, yang membantu kita mengatasi keinginan makan gula.
(*)
Source | : | realfoodwholehealth.com |
Penulis | : | Monika Perangin |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR