Presiden Soekarno meminta untuk mengadakan upacara tersebut di halaman Istana Presiden Gedung Agung, Yogyakarta.
Yup! kala itu memang ibukota Indonesia berpindah sementara dari Jakarta ke Yogayakarta.
Dilansir dari postingan pada InstagramKementerian Sekretariat Negara RI, untuk upacara tersebut Mayor (L) Husein Mutahar menunjuk 5 orang anak muda, yang terdiri dari 3 putri dan 2 putra, perwakilan daerah yang berada di Yogayakarta sebagai petugas pengibar Bendera Pusaka.
Cara ini Mayor (L) Husein Mutahar lakukan untuk menumbuhkan rasa persatuan bangsa.
Pemilihan 5 pemuda itulah yang menjadi asal mula adanyaPaskibraka sampai sekarang ini, girls.
Baca Juga: 4 Fashion Kompak Natarina Alika Hidayat Bareng Papa, Taufik Hidayat
Perjalanan Paskibraka
Memiliki sejarah yang panjang, Paskibraka terus berjalan seiring dengan usia Republik Indonesia.
Seiring berjalannya waktu, kegiatan Paskibraka enggak hanya menaikkan dan menurunkan Bendera Negara Sang Merah Putih.
Lebih dari itu, kegiatan Paskibraka menjadi salah satu proses penanaman nilai kebangsaan, rasa cinta tanah air, semangat rela berkorban untuk bangsa dan negara.

Paskibra bertugas saat upacara HUT RI ke-75 di Kabupaten Gowa
Pengembangan formasi Paskibraka