Awal mula adanya pasukan pengibar
Dilansir dari Instagram resmi Kementerian Sekretariat Negara RI, Paskibraka ada bersamaan dengan Proklamasi Kemerdekaan RI.
Fyi, untuk pertama kalinya Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih dikibarkan pada 17 Agustus 1945 di rumah Presiden Soekarno, Jalan Pengangsaan Timur 56.
Dilansir dari Kompas.com, Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih pertama kali dikibarkan oleh Latief Hendraningrat, Suhud dan SK Trimurti.
Baca Juga: 3 Zodiak dengan Kondisi Keuangan Makmur di Bulan Agustus 2021. Mantap!
Menjelang HUT RI pada 17 Agustus 1946, Presiden Soekarno memerintahkan Mayor (L) Husein Mutahar untuk mempersiapkan upacara kenegaraan, untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia.
Presiden Soekarno meminta untuk mengadakan upacara tersebut di halaman Istana Presiden Gedung Agung, Yogyakarta.
Yup! kala itu memang ibukota Indonesia berpindah sementara dari Jakarta ke Yogayakarta.
Dilansir dari postingan pada Instagram Kementerian Sekretariat Negara RI, untuk upacara tersebut Mayor (L) Husein Mutahar menunjuk 5 orang anak muda, yang terdiri dari 3 putri dan 2 putra, perwakilan daerah yang berada di Yogayakarta sebagai petugas pengibar Bendera Pusaka.
Cara ini Mayor (L) Husein Mutahar lakukan untuk menumbuhkan rasa persatuan bangsa.
Pemilihan 5 pemuda itulah yang menjadi asal mula adanya Paskibraka sampai sekarang ini, girls.
Baca Juga: 4 Fashion Kompak Natarina Alika Hidayat Bareng Papa, Taufik Hidayat
Perjalanan Paskibraka
Memiliki sejarah yang panjang, Paskibraka terus berjalan seiring dengan usia Republik Indonesia.
Seiring berjalannya waktu, kegiatan Paskibraka enggak hanya menaikkan dan menurunkan Bendera Negara Sang Merah Putih.
Lebih dari itu, kegiatan Paskibraka menjadi salah satu proses penanaman nilai kebangsaan, rasa cinta tanah air, semangat rela berkorban untuk bangsa dan negara.
Penulis | : | Elizabeth Nada |
Editor | : | Elizabeth Nada |
KOMENTAR