Jangan Duduk Terlalu Lama Supaya Enggak Kena 4 Masalah Kesehatan Ini!

CewekBanget.ID - Selama pandemi dan PPKM, kita lebih banyak mengerjakan tugas dan melakukan aktivitas belajar-mengajar di satu tempat di rumah.

Ini juga berarti kita duduk di satu tempat dalam waktu yang lama.

Tapi biasakan untuk meluangkan waktu demi sedikit bergerak ya girls, karena ternyata duduk terlalu lama itu enggak baik bagi kesehatan!

Baca Juga: Rupanya Ini Alasan Medis Kita Enggak Boleh Makan Sambil Berdiri!

Menambah Berat Badan

Fyi, terlalu lama duduk dapat menambah berat badan kita, nih.

Pasalnya kita enggak banyak bergerak sehingga kalori dalam tubuh enggak terbakar.

Apa lagi kalau kita enggak menerapkan diet sehat, tentunya berat badan kita bakal bertambah.

 

Berdampak Negatif Pada Kesehatan Mental

Mungkin kita sering merasa lelah meski seharian hanya duduk diam.

Bersantai di sofa dan menonton tayangan streaming sepanjang hari mungkin terdengar menarik.

Tetapi sebenarnya hal tersebut dapat membuat kita merasa lebih buruk dalam jangka panjang, karena tubuh yang enggak pernah bergerak memiliki efek kesehatan mental yang lebih buruk.

Baca Juga: Hati-Hati, Kesalahan Cara Duduk Berdampak Buruk Pada Kesehatan!

Nyeri Punggung dan Bahu

Duduk terlalu lama, ditambah postur tubuh yang buruk, jelas dapat membuat tubuh kita nyeri.

Membungkuk di atas layar komputer atau bersandar dalam posisi yang canggung sepanjang hari dapat membuat tubuh terasa pegal dan enggak nyaman.

Inilah alasan kita mesti menerapkan posisi duduk yang baik dan benar selama beraktivitas di depan layar komputer sembari duduk.

Baca Juga: Duduk Terlalu Lama Berdampak Buruk Bagi Tubuh. Yuk Rajin Bergerak!

 

Penyakit Jantung

Duduk atau berbaring dalam jangka waktu yang lama setiap hari enggak memungkinkan jantung mendapatkan latihan kekuatan yang dibutuhkan untuk memperkuat otot jantung.

Kita juga akan mendapatkan bisep yang lebih lemah jika berhenti melakukan latihan angkat beban.

Menurut penelitian, orang yang memiliki waktu paling banyak duduk mengalami peningkatan 147% kejadian kardiovaskular dan 90% peningkatan risiko kematian akibat kardiovaskular, salah satu pemicunya adalah karena orang yang banyak duduk lebih rentan mengalami obesitas dan diabetes.

 

(*)

 

PROMOTED CONTENT