CewekBanget.ID - Siapa yang masih suka malas ganti pakaian dalam dan dipakai lebih dari dua hari?
Apalagi kalau kita enggak ke mana-mana dan enggak melakukan banyak aktivitas, kita bakal mikir pakaian dalam kita belum kotor dan masih bisa dipakai.
Tapi, apakah kebiasaan yang satu ini enggak akan membahayakan kita?
Dari segi kebersihan, jelas ini enggak boleh dilakukan ya, girls!
Baca Juga: TOP! 4 Gentle Cleanser Murah Ini Bersihkan Wajah Tanpa Bikin Iritasi
Namun sayangnya masih banyak yang melakukan hal ini, nih!
Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada 2.000 cewek dan cowok Amerika menunjukkan 45 persen dari mereka masih memakai pakaian dalam yang sama untuk dua hari atau lebih seperti yang dilansir dari Today melalui Intisari Online.
Apakah dampak enggak mengganti pakaian dalam secara rutin buruk banget bagi kesehatan kita? Simak penjelasan ahli di bawah ini!
Masih dari survei yang sama, enggak sedikit juga orang-orang yang peduli banget terhadap kesehatan yang mengganti pakaian dalam mereka sehari sekali atau setiap setelah mandi.
Tetapi, menurut Philip M. Tierno, Ph.D., profesor klinis mikrobiologi dan patologi di New York University, memperpanjang waktu pemakaian pakaian dalam mungkin enggak seburuk kelihatannya, lho.
"Secara umum, itu tidak akan menyakiti Anda sebanyak kebersihan Anda dapat merusak reputasi Anda," kata Tierno.
Setiap orang memiliki mikroorganisme alami di tubuh yang disebut flora mikroba.
Penumpukan mikroorganisme inilah yang menyebabkan pakaian berbau enggak sedap setelah memakainya dalam waktu lama.
Sementara fakta bahwa mikroba ini ada pada tubuh mungkin terdengar menakutkan, hubungan antara inang dan organisme umumnya bermanfaat.
Baca Juga: Camila Cabello Pakai Pantsuit ke Pesta Dansa di Film Cinderella! Yay or Nay?
"Karena mereka adalah bakteri Anda, kecuali jika Anda memiliki celah di kulit atau saluran masuk lain ke dalam tubuh, mereka tidak akan membahayakan Anda," kata Tierno.
Pakaian dalam sama dengan semua pakaian lain yang jika dipakai dalam waktu lama akan mengarah pada penumpukan bakteri pada pakaian.
Jumlah akumulasi tergantung pada aktivitas yang dilakukan si pemakai sepanjang hari.
Berkeringat banyak di hari yang panas atau saat berolahraga akan meningkatkan populasi bakteri.
Jadi apakah benar-benar kotor untuk mengenakan pakaian dalam selama lebih dari satu hari? Mungkin. Tetapi apakah itu akan membahayakan? Belum tentu, girls.
"Dua hari mungkin akan sangat sedikit terdeteksi kecuali jika Anda mencemari pakaian dalam Anda," kata Tierno.
"Jika berbicara sekitar satu atau dua minggu, sekarang kita memasuki pertumbuhan organisme yang kuat dan jelas akan ada bau."
Tapi yang perlu ditekankan adalah kondisi tersebut kalau kita rajin membersihkan diri setelah ke kamar kecil.
Lalu bagaimana dengan pakaian dalam yang udah dirotasi sejak lama?
Penitian ini melaporkan 38 persen orang Amerika enggak tahu berapa lama mereka memiliki pakaian dalam tertua mereka.
Sekali lagi, Tierno mengatakan kebanyakan orang enggak perlu terlalu khawatir, selama pakaian dalam udah dicuci secara teratur setelah digunakan.
"Satu-satunya saat Anda menggantinya adalah jika menjadi kotor atau jika menjadi tidak berguna secara fungsional," katanya.
Untuk menjaga kesehatan terbaik, Tierno merekomendasikan kebersihan pribadi, makanan, dan rumah yang baik.
Meskipun enggak begitu membahayakan, namun kita tetap perlu menjaga kebersihan dengan rutin mengganti pakaian dalam ya, girls! (*)
Baca Juga: So Friendly! Intip 7 Momen Akrab Jihane Almira Bareng Para Finalis Miss Supranational
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR