Overthinking di Tempat Kerja, Obsesi dengan Atasan Jadi Tandanya!

None - Minggu, 03 Oktober 2021 | 19:05
 
ilustrasi anime pekerja keras
m.kwikku.com

ilustrasi anime pekerja keras

CewekBanget.ID -Girls, ternyata kita bisa juga overthinking di tempat kerja!

Yup,overthinkingenggak cuma dirasakan ke pacar saja bisa juga ke tempat kerja kita.

Tentunyaoverthinkingdi tempat kerja ini bukanlah hal yang bagus, justru bisa jadi sumber penyakit mental kita.

Baca Juga: Gagal Dapat Kerja Impian Setelah Lulus? 5 Hal Ini Bisa Jadi Hikmahnya!

Perlu dipahami kalau sesuatu yang berlebihan itu enggak pernah baik.

Kita harus paham dan menyadari tanda kalau kita sudah mengalamioverthinkingdi tempat kerja.

Dilansir dari Glassdoor via Parapuan, ini tanda-tanda kita overthinking di tempat kerja yang salah satu tandanya ternyata berkaitan dengan obsesi dengan pendapat atasan!

1. Obsesi dengan pikiran atasan

Wajar, kok,kalau kitapengin atasan menilai valuekita dengan tinggi.

Tentunya, ini bisa mempengaruhi karier ya.

Tapi, kalau terlalu cemas berlebih dengan pikiran atasan, ini akhirnya bisa membuat masalah baru.

"Pasti, ada waktu di mana atasan sangat tidak suka dengankita dan ini bisa menyebabkan isu di tempat kerja, tetapi banyak orang terlalu self-oriented dengan pikiran mereka dan gagal melihat kalau atasan mengatur banyak orang.

Tentunya, dia juga tidak bisa memberikan arahan yang banyak untuk kita," ujar Valerie Streif, Senior Adviser di Mentat.

Contohnya, atasan mungkin sering memberikan komentar kecil atau arahan yang terkesan kasar atau membuat tim jadi frustasi.

Nah, jangan membuat masalah ini jadikita sangat pikirkan atau berasumsi kalau ada sesuatu yang salah dengan personalkita dan atasan.

Baca Juga: Overwork Bisa Bikin Toxic! Ini Tanda Kalau Kita Kebanyakan Kerja

2. Mencari kesempurnaan di setiap hal

Ketikamengerjakan sesuatu,kitapengin pekerjaan yang baik.

Tetapi, perlu diingat ada kalanya perlu untuk merasa cukup dalam mengerjakan.

Misalnya, pengin berkirim e-email dengan atasan. Tapi,kita terbiasa over-editing.

Padahal, edit saja dengan cukup, tak perlu berulang-ulang edit hingga sempurna.

"Daripada obsesi dengan elemen kecil berkali-kali.

Lebih baikkita percaya dengan insting. Apakah proyek ini dirasa sudah siap, apakah ini sudah mewakilkan hal terbaik dari kita, atau apakah ini sudah masuk ke dalam kebutuhan?

Cobalah jawan pertanyaan ini dengan sangat jujur. Lebih menggali apa yangk rita asa, daripada pikiran dalam kepala," jelas Laura MacLeod, kreator The Inside Out Project.

Bilakita enggakbisa menjawab. Coba deh tanya ke rekan kerja yangkita percaya untuk mendapatkan sudut pandang.

3. Khawatir dengan rekan kerja

Sering tenggelam dalam perasaan kalau rekan kerja marah ke kita? Atau,kita enggakterlalu banyak beban dalam pekerjaan?

Kalau kitasudah sering berpikir ini, ini tandakita overthinking di pekerjaan.

"Jikaenggak ada orang lain tidak merasakan ketakutan yang sama, mungkin kita berpikir berlebihan.

Kitabisa menguji ini dengan rekan kerja tim. Kalau enggak ada yang merasakan demikian,kita bisa rileks, " jelas Jill Santopiertro Panall, konsultan HR dan owner 21 Oak HR consulting.

Baca Juga: Ketagihan Kerja Sampai Burnout? Kepoin Apa Itu Hustle Culture!

4. Merasa enggak pernah cukup

Kalau kitasering merasa bersalah atau membandingkan diri dengan yang lain. Rasanya,kita harus berhenti itu sekarang.

Sebab, bisa jadikita sedang mengalami impostor syndrome.

Sayangnya, ini sering dialami olehkita yang fresh graduate atau baru lulus.

"Ada lompatan besar setelahkitalulus dan masuk ke tempat kerja.

Di usia yang sangat muda, kita punya tanggung jawab signifikan terhadap uang, proyek atau orang. Inilah akhirnya membuat kita overthinking," ujar Jill.

Ini bisa terlihat dari cara kita meminta afirmasi setiap hari ke teman atau pun rekan kerja.Kita mencoba menyakinkan diri kita sendiri apakahkita kompeten atau enggak.

5. Khawatir berlebihan dengan kesalahan

Membuat salah itu sangat wajar, lho, girls. Tapi,kalau kesalahanakhirnyabikinkita menghukum diri, lebih baik berhenti melakukannya.

"Apakahkita kehilangan jutaan uang atau membahayakan nyawa seseorang? Bila memang iya, wajar merasa cemas berlebihan.

Kalau enggak, mungkin hanya overthinking. Dalam situasi ini,kita bisa mendapatkan sudut pandang dari teman," jelas Jill.

Artikel Ini Sudah Tayang di Parapuan.co dengan Judul, "5 Tanda Kamu Overthinking di Tempat Kerja, Salah Satunya Tidak Merasa Cukup."

(*)

Source : parapuan.co

Editor : CewekBanget

Baca Lainnya



PROMOTED CONTENT

slide 4 to 6 of 9

Latest