Membahas berbagai hal seputar bijak bicara di media sosial, kali ini kita bakal kepoin pandangan dan tips dari Angger Putranto, selaku Wakil Manager Departemen Media Sosial Harian Kompas, dan juga Moudy Alveira, mahasiswi Universitas Andalas Padang yang juga penerima Tanoto Scholars 2019.
Baca Juga: Menurut Ahli, Ini Alasan Kenapa Orang Gampang Berkomentar Negatif
Memahami arti bijak bicara di sosial media
Pertama, yang tentunya perlu kita pahami adalah arti dari bijak bicara di media sosial, girls.
Menurut mas Angger, bijak bicara di media sosial berarti kita bebas berpendapat tapi jangan sampai merasa tersakiti dan menyakiti.
"Bagi saya media sosial itu sarana untuk berbagai hal, ya. Mau narsis bisa, mau berpendapat (di media sosial) juga bisa. Tapi ingat, bebas berpendapat itu bisa dilakukan di media sosial, tapi jangan sampai menyakiti orang lain dan jangan sampai anda tersakiti. Ya.. bagi saya bijak itu adalah kalau kamu tidak menyakiti dan tersakiti." jelas mas Angger, dalam acara webinar "Bijak Bicara di Media Sosial" bersama Kompas Muda (23/10).
Lebih lanjut, mas Angger memberikan sedikit gambaran tentang tersakiti dan menyakiti di media sosial.
Misalnya ketika kita me-tweet sesuatu atau memposting sesuatu di media sosial dan ada pihak yang tersakiti, bisa jadi ada yang salah dengan postingan tersebut.
Untuk itu, bijaklah untuk memposting gambar atau tulisan atau membagikan berita yang belum kita ketahui kebenarannya.
Yup! saring sebelum sharing itu wajib ya, girls!
Baca Juga: Puan Bisa Ajak Kita Atasi Toxic Productivity dengan Self Regulation
Selanjutnya, menurut mas Angger, ketika kita merasa tersakiti bisa jadi kita juga sudah enggak bijak menggunakan sosial media.
Misalnya ketika melihat sebuah postingan yang bikin kita jadi galau, overthinking, enggak bisa tidur dan lain sebagainya, bisa jadi kita sudah berlebihan dan enggak bijak lagi melihat apa yang tersaji di media sosial.
Disitulah pentingnya kontrol diri kita dalam penggunaan media sosial, girls.
"Kita memang enggak bisa mengatur apa yang orang lain posting. Namun, kalau suatu ketika ada komentar negatif lalu membuat kita overthinking, stres dan lain-lain, nah ini bagian dari tidak bijak-nya kita di media sosial. Kalau kita ada di media sosial, bersiaplah untuk hal-hal semacam itu. Tinggal bagaimana cara kita menyikapinya." ujarnya.
Baca Juga: Lakukan Ini Kalau Enggak Kuat Menghadapi Kabar Duka di Medsos!
Sejalan dengan itu, Moudy juga menyampaikan pendapatnya mengenai bijak bicara di media sosial.
Menurut Moudy, bijak disini berkaitan dengan pandai menempatkan diri.
Skincare Lokal Avoskin Membuka Avoskin Sanctuary dalam Perayaan 10 Tahun Komitmen Green and Clean Beauty
Penulis | : | Elizabeth Nada |
Editor | : | Elizabeth Nada |
KOMENTAR