CewekBanget.ID - Di tengah kemeriahan panggung Head In The Clouds (HITC) Amerika, 6-7 November 2021, ada satu hal yang mencuri perhatian.
Ternyata selain para penampil dari musisi Indonesia, di sana juga ada booth Indomie Zone, lho.
Nama Indomie emang udah dikenal meluas sampai manca negara, bangga!
Baca Juga: Playlist Lagu Head In The Clouds LA Day 1. Dari CL Hingga Rich Brian!
Indomie hadir di HITC
Salah satu produk mi instan yang terkenal yaitu Indomie, disukai enggak cuma warga lokal tapi juga orang-orang di luar Indonesia.
Di konser HITC misalnya, ada boot khusus Indomie yang dijual buat para pengunjung.
Keberadaan boot yang disebut Indomie Zone ini makin jadi representasi kuat keakraban Indonesia dengan panggung HITC.
Baca Juga: BREAKING: Nunuk Nuraini, Peracik Bumbu Indomie, Meninggal Dunia
Dikabarkan langsung Axton Salim, yang merupakan generasi ketiga Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk.
Lewat unggahan video reels Instagram @axtonsalim, memperlihatkan boot Indomie Zone yang ada di pelataran konser HITC.
Kelihatan juga di video tersebut, banyak pengunjung yang sedang mengantri untuk membeli mi instan produksi asli Indonesia.
View this post on Instagram
"Woot! @indomie represents at @88rising Head in the Clouds Los Angeles," tulis Axton Salim pada caption.
Representasi budaya Indonesia
Kolom komentar juga dipenuhi rasa bangga warga Indonesia yang tentu saja jadi penggemar Indomie.
Enggak terkecuali diva Titi DJ yang ikutan komentar dan bilang baru saja akan kirim foto booth Indomie itu ke Axton.
Seperti kita tahu, anak bungsu Titi DJ turut jadi penampil di konser besar tersebut.
Baca Juga: 3 Bintang KPop yang Ikut Menikmati Head In The Clouds. Seru Banget!
Stephanie Poetri sejak 2019 gabung dengan 88rising, promotor dari acara Head In The Clouds.
Terlebih kini, 3 musisi lain asal Indonesia juga jadi kebanggaan HITC seperti Rich Brian, NIKI, dan Warren Hue.
Seperti para musisi tersebut, Indomie juga turut hadir membanggakan bangsa.
(*)
| Penulis | : | Tiara Harum Pramesti |
| Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR