CewekBanget.ID - Ada berbagai penyebab tenggorokan terasa nyeri, khususnya di malam hari.
Kadang faktor seperti cuaca dan lingkungan dapat memengaruhi kondisi tenggorokan.
Berikut ini 4 penyebab umum yang memicu sakit tenggorokan di malam hari.
Baca Juga: Merusak, Gini Dampak Bahaya Asam Lambung yang Harus Diwaspadai!
Dehidrasi
Penyebab tenggorokan sakit di malam hari yang paling umum adalah dehidrasi.
Dehidrasi dapat membuat tenggorokan terasa kering, gatal, dan enggak nyaman.
Ini karena saat kita tidur di malam hari, kita enggak mendapatkan asupan cairan untuk tubuh.
Selain itu, kondisi ini bisa jadi lebih parah kalau kita enggak minum cukup air sepanjang hari, mengonsumsi makanan asin sebelum tidur, mendengkur, atau tidur kurang dari 6 jam per malam.
Baca Juga: Rempah-Rempah dan 3 Bahan Alami untuk Bantu Redakan Batuk Kering!
Infeksi Virus
Tenggorokan juga bisa menjadi sakit gara-gara infeksi virus.
Ini biasanya merupakan gejala awal dari infeksi virus yang menyebabkan flu, batuk, atau pilek.
Kita juga mungkin merasakan dada yang enggak nyaman, pegal linu, hingga kelelahan di waktu bersamaan.
GERD
Ketika asam lambung naik ke kerongkongan, itulah yang disebut dengan GERD dan kerap menyebabkan nyeri pada tenggorokan.
Pasalnya, asam lambung yang korosif dapat membakar dan mengiritasi lapisan kerongkongan dan menyebabkan sakit tenggorokan.
Gejala ini bisa jadi lebih buruk ketika kita berbaring di malam hari.
Selain nyeri tenggorokan, GERD juga bisa menimbulkan kesulitan menelan, nyeri dada atau perut bagian atas, mual, dan muntah.
Baca Juga: Radang Amandel vs Radang Tenggorokan, Gimana Cara Membedakannya?
Alergi
Alergi dapat menyebabkan sakit tenggorokan dan hidung tersumbat.
Ada berbagai macam penyebab alergi, misalnya bulu pada bantal, debu, atau serbuk tanaman.
Biasanya alergi dapat menimbulkan sakit tenggorokan ketika kita berbaring, karena postnasal drip meningkat dan menyebabkan kelebihan lendir di tenggorokan yang memicu sakit tenggorokan.
(*)
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR