Sedangkan bagi penderita kolesterol maupun penyakit kardiovaskuler lainnya seperti jantung dan stroke, daging merah yang kaya lemak memang harus dikurangi.
Manfaat lain yang dirasakan jika jarang makan daging merah adalah pencernaan lebih lancar, menurunkan risiko peradangan dan potensi diabetes.
Sementara itu laman Mayo Clinic menyebutkan orang yang enggak, atau sedikit, makan daging umumnya menyerap lebih sedikit kalori maupun lemak, terhindar dari kelebihan berat badan, dan memiliki risiko penyakit jantung yang lebih rendah.
Baca Juga: Idul Adha, Begini Tips Makan Daging yang Sehat dan Tak Bikin Gemuk!
Pedoman konsumsi gizi seimbang dari Kementrian kesehatan juga menyebutkan pentingnya mengonsumsi lauk pauk dengan kadar protein tinggi.
"Kalau dari pedoman gizi seimbang semakin beragam semakin baik. Jika dibandingkan sumber protein hewani lain dengan telur karena asam aminonya juga cukup lengkap," jelas Aviria.
Namun ia mengakui daging merah memiliki kelebihan karena kandungan zat besinya jauh lebih tinggi dibandingkan kuning telur.
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR