CewekBanget.ID - Pandemi telah mengubah gaya hidup kita selama hampir 2 tahun terakhir, termasuk kewajiban untuk memakai masker dalam setiap aktivitas sehari-hari.
Ini juga termasuk saat melakukan olahraga di luar rumah atau di tengah kerumunan.
Tapi kita juga tahu, masker dapat membuat kita lebih sulit bernapas, sedangkan olahraga membuat kita membutuhkan lebih banyak asupan oksigen.
Jadi sebetulnya gimana ya, aturan menggunakan masker saat berolahraga? Benarkah masker dapat mengurangi asupan oksigen saat olahraga dan membahayakan kita?
Baca Juga: Stop Mood Swing Saat PMS dengan Olahraga dan 3 Cara Berikut Ini!
Tergantung Kondisi Tubuh
Sebetulnya, penggunaan masker dan kapasitas oksigen yang didapatkan saat berolahraga kembali lagi pada kondisi tubuh masing-masing.
Kalau kita memang sehat dan sudah terbukti lewat tes kesehatan, olahraga menggunakan masker tentu mengurangi asupan oksigen, tapi pengaruhnya enggak bakal terlalu banyak.
Sebaliknya, kalau kondisi tubuh kita kurang baik atau kita malah enggak mengetahui kondisi tubuh sama sekali, kita enggak dianjurkan berolahraga memakai masker karena khawatir terjadi masalah kesehatan akibat terbatasnya asupan oksigen.
Selain itu, jenis olahraga seperti berlari juga biasanya membutuhkan oksigen yang banyak, sehingga apabila mulut dan hidung ditutupi dengan masker, asupan oksigen ke jantung maupun otak berkurang.
Baca Juga: Jangan Dijadikan Beban dan 4 Tips Biar Olahraga Saat Menstruasi Lebih Nyaman!
Risiko Keterbatasan Oksigen dan Masalah Kesehatan
Kalau kita memaksakan diri melakukan olahraga berat menggunakan masker, apa lagi jika kondisi tubuh kita enggak baik, kita bakal memicu berbagai masalah kesehatan yang berbahaya.
Kita mungkin mengalami cedera, bahkan hingga serangan jantung akibat kekurangan oksigen.
Lebih berbahaya lagi jika kondisi tubuh seseorang enggak memberikan alarm, misalnya orang tersebut merasa sehat, tapi tahu-tahu terkena serangan jantung tanpa menunjukkan gejala apapun.
Gunakan Masker Seperlunya
Kita bisa saja enggak perlu mengenakan masker jika enggak sedang berolahraga di tengah kerumunan atau orang banyak, misalnya hanya berdua di rumah.
Selain itu, perhatikan pula jenis olahraga yang dilakukan.
Demi meningkatkan imunitas, yang dibutuhkan adalah olahraga ringan dengan intensitas waktu satu jam atau lebih seperti jalan kaki, jogging, bersepeda santai, renang, dan lainnya.
Di sisi lain, seseorang bisa berolahraga mengenakan masker jika olahraga yang dilakukan enggak membutuhkan banyak oksigen, seperti jalan kaki santai karena orang yang bukan atlet sesungguhnya enggak perlu menjalani olahraga berat untuk sehari-hari.
(*)
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR