CewekBanget.ID - Profesi di bidang teknologi kerap identik dengan pekerjaan yang hanya bisa dilakoni oleh cowok.
Stereotip ini membuat banyak cewek merasa minder atau enggak berminat untuk menekuni pekerjaan terkait industri teknologi.
Tapi fyi, pekerjaan di bidang ini sebetulnya enggak memandang gender dan sudah seharusnya menjadi lebih inklusif, kok.
Jadi buat kita para cewek yang pengin bekerja di industri teknologi, simak tips berikut ini, ya!
Baca Juga: Begini Fakta tentang Merger Gojek dan Tokopedia Menjadi GoTo!
Tips Cewek Berkarier di Bidang Teknologi
Sebagai cewek, sudah enggak perlu lagi deh, kita minder atau enggak percaya diri untuk berkarier di bidang teknologi.
Faktanya, meski identik dengan pekerjaan yang kerap dilakoni cowok, dunia teknologi kini lebih inklusif dan membuka peluang untuk berkarier dan bersaing sesuai kemampuan masing-masing tanpa memandang gender atau faktor lainnya.
Leny Suwardi, SVP of Data Protection and Privacy Office Tokopedia, berbagi sejumlah tips untuk kita yang pengin terjun ke dunia teknologi secara profesional.
Salah satu tips dari Leny adalah mengembangkan keterampilan mengikuti zaman, karena dunia teknologi berjalan secara dinamis dan selalu ada perubahan untuk dipelajari dan dieksplorasi.
"Keterampilan itu penting dan bagaimana kita bisa menjadi seseorang yang relevan di tengah industri teknologi seperti sekarang ini," ungkap Leny dalam acara daring media group interview START Women in Tech 2021, Kamis (25/11).
Tips berikutnya adalah menemukan kekuatan dan mampu beradaptasi dengan fleksibel.
Menurut Leny, dengan bergabung di industri yang selalu mengalami perubahan, kita harus menjadi sosok yang memiliki kerendahan hati agar dapat membuka diri dan belajar dari siapa pun, sekaligus menantang diri untuk terus berinovasi dan menjaga relevansi.
Selain itu, kita juga dituntut untuk mampu melakukan multitasking, misalnya dengan menyeimbangkan kepentingan keluarga dan pekerjaan, serta enggak melupakan pentingnya 'me time' untuk mengisi ulang energi dan menjaga kesehatan fisik maupun mental.
Baca Juga: Tokopedia Borong BTS dan BLACKPINK Jadi Brand Ambassador Sekaligus!
Tantangan Perempuan di Industri Teknologi
Leny sendiri mengakui, industri teknologi masih kerap dianggap sebagai milik laki-laki saja.
Makanya, menurut Leny, hal yang penting adalah, "Membuktikan kalau perempuan juga bisa membangun karier di bidang tech yang sustainable (tahan lama) agar kontribusinya lebih terasa."
Leny sendiri telah 20 tahun berkarier di bidang teknologi, dengan bekerja sebagai data analyst di Singapura selama 2 tahun, kemudian pindah ke salah satu perusahaan big 4 di Indonesia sebagai IT auditor, hingga akhirnya menggeluti bagian teknologi di Tokopedia.
Ia telah belajar banyak hal selama menekuni profesi di dunia teknologi, termasuk menyadari kalau salah satu tantangan di industri teknologi bagi perempuan adalah kurangnya role model sebagai panutan untuk terus belajar dan mengembangkan diri.
"Kurang banyak panutan untuk perempuan di level kepemimpinan di puncak, khususnya di Indonesia," ujar Leny.
Ini juga berarti program mentorship untuk para perempuan yang pengin lebih serius bekerja di bidang teknologi masih cukup terkendala, karena kegiatan tersebut akan lebih baik jika dijalankan oleh sesama perempuan sebagai bagian dari women empowerment.
Leny mengatakan, dirinya pengin melihat lebih banyak lagi perempuan yang bekerja di bidang teknologi di Indoneisa agar bisa saling berbagi dan belajar.
"Skill itu tidak pilih gender," kata Leny saat berbagi tips agar cewek tertarik dan enggak ragu lagi untuk bergabung di industri teknologi.
Alih-alih tantangan, Leny merasa perempuan perlu melihat industri teknologi sebagai peluang untuk lebih mengembangkan kemampuan dan membuktikan daya saing yang mematahkan stereotip gender.
"Selama kita selalu mengasah skill kita, kita akan selalu dicari dan dibutuhkan tanpa memandang gender kita," lanjutnya.
START Women in Tech 2021
Nah, menjawab tantangan bagi perempuan di bidang teknologi tersebut, Tokopedia pun akan menggelar acara START Women in Tech 2021 pada Sabtu (27/11) pukul 09:30-16:00 WIB.
Acara ini melibatkan banyak perempuan ahli teknologi di Indonesia sebagai pembicara, termasuk Leny Suwardi selaku SVP of Data Protection and Privacy Office Tokopedia.
START Women in Tech juga turut dihadiri oleh Ir. Suharti. M.A, PhD selaku Sekretaris Jenderal Kemendikbud dan Ristek RI, Sekretaris Jenderal Kemenkominfo RI Mira Tayyiba, S.T., MSEE, Country Representative Indonesia & Liaison to ASEAN at UN Women Jamshed M.Kazi, Country Director Google Cloud Indonesia Megawaty Khie, COO Tokopedia Melissa Siska Juminto, Chief Food Officer at Gojek Group Catherine Sutjahyo, dan masih banyak lainnya.
Baca Juga: Tokopedia Gelar Festival 'Waktu Indonesia Belanja'! Ada BTS Tampil!
"START Women in Tech diharapkan dapat memberdayakan talenta digital Indonesia, khususnya perempuan, dengan memberikan kesempatan berbagi pengalaman, memperluas wawasan sekaligus jaringan di industri teknologi agar lebih mampu bersaing secara global," kata Leny.
Tertarik dan pengin menyaksikan dan berpartisipasi dalam acara ini?
Kita bisa menonton siarannya lewat Tokopedia Play, situs Tokopedia Academy, dan YouTube Inside Tokopedia nih, girls.
Yuk, jangan ragu lagi dan wujudkan industri teknologi yang lebih inklusif!
(*)
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR