2. Penyakit sistemik
Kesemutan dapat menjadi pertanda munculnya penyakit sistemik, termasuk gangguan ginjal, penyakit hati, kerusakan pembuluh darah, atau penyakit darah.
Selain itu, gangguan pada jaringan ikat, peradangan kronis, kelenjar tiroid kurang aktif (hipotiroid), kanker, dan tumor yang menyerang saraf juga dapat memicu kesemutan.
3. Konsumsi alkohol
Hayo yang sering minum alkohol, coba dibatasi!
Konsumsi alkohol berlebihan dapat menyebabkan kesemutan berkepanjangan karena kekurangan tiamin yang mengakibatkan gangguan saraf neuropati perifer.
Tak hanya itu, konsumsi alkohol berlebihan dapat menyebabkan kerusakan saraf atau gangguan neuropati alkoholik.
Baca Juga: Akhir-akhir Ini Sering Nyeri Bahu? Awas Gejala Penyakit Serius Ini!
4. Sindrom saraf terjepit
Sindrom saraf terjepit juga dapat menimbulkan gejala kesemutan yang berkepanjangan.
Beberapa gangguan saraf terjepit, seperti sindrom lorong karpal dan kelumpuhan saraf dapat menyebabkan kaki dan tangan sering kesemutan.
Source | : | Parapuan |
Penulis | : | None |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR