2. Minyak canola
Untuk membuat minyak canola, maka biji lobak diesktraksi dengan suhu panas, kemudian disaring, diputihkan, dan dihilangkan baunya.
Dikarenakan minyak canola diproses dengan suhu tinggi, maka minyak ini menjadi tengik.
Karena tengik maka dibutuhkan pemutih dan pewangi karsinogenik industri seperti heksana.
Heksana termasuk senyawa enggak terbarukan karena berasal dari minyak bumi dan memiliki dampak buruk bagi kesehatan serta lingkungan.
Baca Juga: Cokelat Berarti Butuh Istirahat, Intip 5 Warna Kotoran Telinga yang Tunjukkan Kondisi Kesehatan
3. Minyak kedelai
Minyak kedelai terdiri dari 54 persen omega-6. Kandungan tersebut ternyata enggak baik, karena dapat menyebabkan peradangan dan masalah kesehatan.
Kedelai adalah sesuatu yang sebaiknya dihindari atau setidaknya dikurangi konsumsinya kecuali jika difermentasi (seperti tempe atau kecap yang difermentasi).
Kedelai kaya akan asam fitat dan penghambat tripsin yang berarti menghambat penyerapan banyak vitamin, mineral, dan protein.
Source | : | Parapuan |
Penulis | : | None |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR